SuaraJogja.id - Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bantul mengalami penurunan dari hari ke hari. Hal ini tak lepas dari capaian vaksinasi yang masif serta penerapan PPKM.
Berdasarkan data Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Bantul penambahan kasus Covid-19 per Senin (20/9/2021) sebanyak 40 kasus. Dengan demikian, banyak shelter yang sudah tidak lagi menampung pasien Covid-19.
Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul, Helmi Jamharis menyampaikan, shelter-shelter untuk Covid-19 sampai saat ini belum ditutup. Shelter akan ditutup tergantung dengan perkembangan kasus corona sampai akhir September ini.
"Kami belum melaksanakan penutupan terhadap lima tempat isolasi terpusat (isoter) yang dikelola Pemkab Bantul. Kami akan menunggu (perkembangan kasus Covid-19) sampai akhir bulan ini," kata dia, Selasa (21/9/2021).
Baca Juga: Uji Coba Pembukaan Destinasi Wisata, Bantul Dapat Dua Lokasi Tambahan
Diakuinya, kondisi shelter-shelter memang sudah banyak yang kosong. Kemudian tenaga administrasi dan kesehatan dialihkan guna mendukung program vaksinasi.
"Untuk tenaga cleaning service dan keamanan masih dimanfaatkan untuk menjaga shelter sampai ada keputusan resmi," paparnya.
Sehingga, shelter sudah tidak menerima lagi pasien Covid-19. Jika ada pasien Covid-19 maka akan dipusatkan ke Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19 (RSKLC) Bambanglipuro.
"Seluruh pasien Covid-19 akan diarahkan untuk dirawat di RSKLC Bambanglipuro," terang dia.
Pihaknya juga tidak mempersoalkan kalurahan yang juga mulai menutup shelter. Namun, katanya, dengan catatan tidak ada pasien Covid-19 yang harus menjalani perawatan.
Baca Juga: Usulkan Pantai Selatan Lakukan Uji Coba, Bupati Bantul: Kami Siap Mengawasi Wisatawan
"Boleh saja (penutupan shelter) kalau memang sudah tidak pasien Covid-19 yang harus dirawat. Itu kan sifatnya fleksibel," katanya.
Berita Terkait
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
-
Gelar Kunjungan Industri, Siswa MAN 2 Bantul Praktik Olah Bandeng Juwana
-
Mempelajari Pembentukan Pulau Jawa di History of Java Museum
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Tim Piala Dunia U-17 2025: Usia Pemain Zambia Diragukan Warganet: Ini Mah U-37
-
Meski Berada di Balik Jeruji, Agus Difabel Nikahi Gadis Dengan Prosesi Perkawinan Keris
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM 12 GB terbaik April 2025, Performa Handal
-
Massa Dikabarkan Geruduk Rumah Jokowi Soal Ijazah Palsu, Hercules: Itu Asli, Jangan Cari Masalah!
-
Koster Minta Dinas Pertanian Bali Belajar ke Israel : Jangan Gitu-Gitu Aja, Nggak Akan Maju
Terkini
-
Suap Tanah Kas Desa Trihanggo Terungkap, Lurah dan Pengusaha Hiburan Malam Ditahan
-
Tunggu Hasil Mediasi Mangkubumi, Warga RW 01 Lempuyangan Tolak Pengukuran Rumah PT KAI
-
Tak Puas dengan Pembuktian UGM, Massa TPUA Segera Sambangi Jokowi di Solo
-
Parkir ABA bakal Dibongkar, Sultan Pertanyakan Munculnya Pedagang Tapi Jukir Harus Diberdayakan
-
Guru Besar UGM Dipecat Karena Kekerasan Seksual, Kok Masih Digaji? UGM Buka Suara