SuaraJogja.id - PT Jasa Raharja Cabang DI Yogyakarta melalui Jasa Raharja TK I Bantul petugas Jasa Raharja Samsat Gunungkidul memberikan santunan kepada ahli waris korban kecelakaan di ruas jalan umum Wonosari – Bedoyo, tepatnya di Pedukuhan Kalangbangi Kulon, Kalurahan Ngeposari, Kapanewon Semanu, Kabupaten Gunungkidul.
Penanggung Jawab Jasa Raharja Kabupaten Gunungkidul Isnanto Agus Prabowo mengatakan, pascakejadian pihaknya langsung berkoordinasi dengan Unit Laka Lantas Polres Gunungkidul dan pihak rumah sakit.
Selanjutnya pada Selasa (21/9/2021) PT Jasa Raharja melakukan jemput bola didampingi perangkat Kalurahan Ngeposari, Kapanewon Semanu, Kabupaten Gunungkidul, guna memberikan hak santunan kepada ahli waris korban meninggal dunia, Tatiana Perwakilan dari anak korban kecelakaan lalu lintas.
Isnanto menjelaskan bahwa sesuai Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia, besaran santunan kematian yang diberikan kepada ahli waris korban meninggal sebesar Rp50 juta. Pembayaran dapat dilakukan setelah proses terpenuhi akan segera ditransfer ke rekening ahli waris korban.
Diberitakan sebelumnya, Yustina Sudiyem, perempuan berumur 79 tahun ini, meregang nyawa di ruas Jalan Bedoyo-Semanu, yang melintas perkampungan tempat dirinya tinggal di Pedukuhan Kalangbangi Kulon, Kalurahan Ngeposari, Kapanewon Semanu Gunungkidul, Senin (20/9/2021) pagi.
Tragisnya, nenek yang sudah renta ini meninggal usai tertabrak Honda Astrea Grand bernomor polisi AB 3151 VW yang dikendarai tetangganya sendiri, Gunawan (45). Mbah Sudiyem meninggal dunia di lokasi kejadian karena luka yang dideritanya cukup parah.
Informasi yang berhasil dihimpun, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 06.45 WIB. Saat itu sepeda motor yang dikendarai Gunawan melaju dari arah barat (Wonosari) menuju ke arah timur (Bedoyo).
Sesampainya di lokasi kejadian pada jalan lurus, tiba-tiba Mbah Sudiyem menyeberang. Saat itu Mbah Sadiyem menyeberang tanpa memberi tanda terlebih dahulu.
Karena jarak terlalu dekat dan tidak cukup ruang untuk menghindar, sepeda motor tersebut akhirnya menabrak pejalan kaki tersebut. Mbah Sadiyem langsung terkapar bersimbah darah. Sudiyem meninggal dunia di lokasi kejadian karena mengalami luka parah pada bagian kepala.
Baca Juga: Optimalkan Transformasi, Jasa Raharja Bukukan Kinerja Positif Semester I-2021
Berita Terkait
-
Optimalkan Transformasi, Jasa Raharja Bukukan Kinerja Positif Semester I-2021
-
Laba Jasa Raharja Naik Jadi Rp 877,84 Miliar di Semester I 2021
-
Percepat Herd Immunity, Jasa Rahaja Yogyakarta Kembali Gelar Vaksinasi Dosis Kedua
-
Jasa Raharja Gandeng Korlantas Polri Hadirkan ETLE dalam Aplikasi JRKu
-
Korlantas dan Jasa Raharja Kerja Sama Program Tilang Elektronik
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Eks Parkir ABA di Jogja Disulap Jadi RTH, Ini Target & Kapasitas Parkir Pengganti
-
Seleb TikTok Gunungkidul Diduga Tipu Puluhan Juta, Bisnis Celana Boxer Berujung Penjara?
-
Revisi KUHAP: Dosen UGM Ungkap Potensi Konflik Akibat Pembatasan Akses Advokat
-
5 Rekomendasi Hotel di Penang yang Dekat dengan RS Gleneagles
-
DIY Genjot Sertifikasi Dapur MBG: Cegah Keracunan Massal, Prioritaskan Kesehatan Anak