SuaraJogja.id - Komandan SAR DIY, Brotoseno menyatakan bahwa ada banyak kemungkinan terkait dengan hilangnya salah satu warga Cangkringan tersebut. Termasuk dengan kemungkinan terburuk dari yang bisa saja menimpa korban.
"Lumayan banyak kemungkinan sih. Prediksi kita sih dari naik ke sini (Klangon) ke kiri tidak akan mungkin karena itu jurang. Tetapi bisa jadi mohon maaf terperosok ke situ juga bisa," ucapnya, Kamis (23/9/2021).
Ia menilai kemungkinan yang bersangkutan itu tersesat sangat kecil. Sebab korban adalah warga sekitar lereng Merapi juga.
"Tetapi karena orang sini itu kita prediksi mereka dia hafal daerah sini. Kalau keblasuk kan ora mungkin karena orang sini dan memang asli ini," imbuhnya.
Brotoseno tidak menutup kemungkinan terkait dengan kondisi kejiwaan korban yang sedikit terganggu. Sehingga justru malah bersembunyi atau tidak mau untuk ditemukan.
"Kemungkinan memang dia karena agak labil ya kondisi kejiwaannya, bisa jadi tidak mau ditemukan. Dia sembunyi atau apa paling nanti 3-4 hari lagi turun, bisa jadi itu. Karena dulu pernah terjadi seperti itu karena orang sini juga," ungkapnya.
Apabila melihat kondisi medan yang ada, kata Brotoseno, bisa dimungkinkan korban tidak naik ke Gunung Merapi. Melainkan justru turun ke arah Kali Woro atau Kali Gendol.
Untuk memastikan hal itu, sudah ada setidaknya tiga tim yang ikut menyusur ke dua sungai tersebut. Namun berdasarkan informasi terakhir korban terlihat di Bukit Kendil sebelum akhirnya hilang.
"Itu ya jaraknya sekitar 1 km. Ini yang SRU terakhir ini sudah sampai Kendil ya. Kendil itu artinya perbatasan hutan pohonan dan hutan batuan. (Kondisi medan) ya sangat terjal apalagi setelah 2010," tuturnya.
Baca Juga: Teramati 45 Guguran Lava Merapi dalam 30 Jam Terakhir, Jarak Terjauh Hingga 2 Kilometer
Saat ini pihaknya juga telah menyiagakan sejumlah keperluan jika memang yang bersangkutan ditemukan. Termasuk alat-alat yang digunakan untuk evakuasi jika diperlukan.
"Sudah kita siagakan di sini. Ketika nanti kita temukan survivor, nah itu memerlukan atau tidak untuk evakuasi medan seperti itu. Kalau diperlukan langsung kontak nanti akan kita susulkan ke sana," terangnya.
Sebelumnya diberitakan seorang warga Padukuhan Kalitengah Lor, Glagaharjo, Cangkringan, Sleman hingga saat ini belum kembali ke rumah sejak pergi pada Selasa (21/9/2021) pagi kemarin. Sebelum pergi yang bersangkutan sempat pamit kepada keluarga untuk mendaki Merapi.
Kabar ini dibenarkan oleh Koordinator Sarlinmas Kaliurang, Kiswanto saat dihubungi awak media, Rabu (22/9/2021). Warga bernama Selamiyo (35) tahun itu diketahui sempat melewati jalur Bukit Klangon.
"Kemarin itu sekitar jam 9 pagi yang bersangkutan pamit ke keluarganya kalau mau naik Merapi. Tapi sama keluarga dan warga masyarakat diikuti masuk ke hutan," kata Kiswanto.
Lebih lanjut, Kiswanto menuturkan saat hendak pergi tersebut keluarga dan warga sekitar sebenarnya sudah mengikuti korban. Saat itu korban sempat terlihat menuju ke arah Bukit Kendil.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Bantul Tolak Sampah dari Luar Daerah: Fokus Benahi Sampah Sendiri, Ini Strateginya
-
Langit Jogja Akan Memerah, Gerhana Bulan Total Minggu Malam Bisa Dilihat Sempurna
-
3 Link DANA Kaget Aktif yang Bisa Diklaim Hari ini untuk Warga Jogja
-
Tol Jogja-Solo Padat Merayap, Lalin Naik Hampir 37 Persen Saat Libur Panjang Akhir Pekan
-
Populasi Kucing Liar Terkendali? Yogyakarta Gencarkan Sterilisasi Gratis di Gedung Pemerintah