SuaraJogja.id - Pencarian terhadap satu orang hilang di lereng Gunung Merapi kembali dilanjutkan. Pencarian hari kedua terhadap seorang warga Padukuhan Kalitengah Lor, Glagaharjo, Cangkringan, Sleman itu melibatkan tim dan relawan gabungan.
Kepala Kantor SAR Yogyakarta L Wahyu Efendi mengatakan, pencarian hari kedua ini dilaksanakan sejak pukul 06.00 WIB pagi tadi. Setidaknya ada empat tim Search and Rescue Unit (SRU) yang diturunkan saat ini.
"Untuk SRU 1 sebanyak 15 personil melakukan penyisiran dari Posko Klangon ke Kali Gendol dengan jarak kurang lebih 1,18 km," kata Wahyu dalam keterangannya kepada awak media, Kamis (23/9/2021).
Selanjutnya untuk SRU 2 yang berjumlah 15 personil melakukan penyisiran dari Posko Klangon ke Bukit Kendil dengan jarak kurang lebih 1,38 km. Ada pula SRU 3 dengan 10 personil melakukan penyisiran dari posko Klangon ke Kali Woro 2 dengan jarak kurang lebih 1,46 km
Lalu untuk SRU 4 sebanyak 15 personil melakukan penyisiran dari posko Klangon ke Kali Woro 1 sengan jarak kurang lebih 0,78 km.
"Tim SAR Gabungan yang terlibat dalam pencarian Hari ke 2 ini melibatkan kurang lebih 60 personil gabungan dari berbagai unsur," tuturnya.
Ia berharap cuaca di lokasi pada hari ini mendukung pencarian, sehingga pencarian korban dapat berlangsung lebih maksimal.
"Harapan kami cuaca di lokasi kejadian pada hari ini cerah, sehingga tim SAR gabungan yang melakukan pencarian dapat maksimal sehingga korban dapat ditemukan," ucapnya.
OSG (On Skin Commander) Operasi SAR Dhedi Prasetya mengatakan bahwa laporan terkait kejadian ini masuk sekitar pukul 15.30 WIB kemarin. Diketahui bahwa korban yang bersangkutan tidak membawa perlengkapan apapun saat meninggalkan rumah.
Baca Juga: Minahasa Utara Diterjang Banjir Bandang Satu Warga Hilang, Puluhan Rumah Rusak
"Untuk yang bersangkutan atau survivor, dia naik hanya menggunakan baju kaos terus dirangkepi baju pakai celana warna hitam. Perbekalan tidak bawa," ujar Dhedi.
Sebelumnya diberitakan, seorang warga Pedukuhan Kalitengah Lor, Glagaharjo, Cangkringan, Sleman hingga saat ini belum kembali ke rumah sejak pergi pada Selasa (21/9/2021) pagi kemarin. Sebelum pergi yang bersangkutan sempat pamit kepada keluarga untuk mendaki Merapi.
Kabar ini dibenarkan oleh Koordinator Sarlinmas Kaliurang, Kiswanto saat dihubungi awak media, Rabu (22/9/2021). Warga bernama Selamiyo (35) tahun itu diketahui sempat melewati jalur Bukit Klangon.
"Kemarin itu sekitar jam 9 pagi yang bersangkutan pamit ke keluarganya kalau mau naik Merapi, tapi sama keluarga dan warga masyarakat diikuti masuk ke hutan," kata Kiswanto.
Lebih lanjut, Kiswanto menuturkan saat hendak pergi tersebut keluarga dan warga sekitar sebenarnya sudah mengikuti korban. Saat itu korban sempat terlihat menuju ke arah Bukit Kendil.
Namun tidak lama setelah itu warga dan keluarga yang mengikuti kehilangan jejak yang bersangkutan.
Berita Terkait
-
Minahasa Utara Diterjang Banjir Bandang Satu Warga Hilang, Puluhan Rumah Rusak
-
Kawasan Lereng Merapi Rusak Akibat Tambang, WALHI: Kemana Dana Reklamasinya?
-
Soroti Penambangan Liar di Sleman, Walhi: Pengawasan dan Penindakan di Lapangan Lemah
-
Tulang Belulang di Pantai Keramas Dikira Jasad Petani, Polisi Titipkan ke Sanjiwani
-
Salak Nglumut Lereng Merapi Makin Diminati Warga Dunia, China Turut Antri
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik