SuaraJogja.id - Turut meringankan beban masyarakat terdampak pandemi, Kantor Cabang JNE Yogyakarta menggelar bakti sosial (baksos). Kali ini dengan bagi-bagi makanan siap saji kepada buruh gendong, pedagang pasar, tukang becak, dan ojek online bekerjasama dengan Polsek Umbulharjo Yogyakarta.
Kepala Cabang JNE Yogyakarta Adi Subagyo mengatakan, kegiatan baksos tersebut sudah digelar Jumat lalu (17/9). Ada 100 orang yang mendapatkan bantuan.
“Kami ada kerjasama rutin dengan Polsek Umbulharjo namanya Gaspol (Gerakan Sedekah Polsek Umbulharjo),” katanya kemarin (21/9/2021).
Adi menjelaskan, untuk kegiatan kali ini sasaran utamanya ialah buruh gendong dan tukang becak. Melihat kondisi pasar yang belum stabil kunjungannya, praktis pendapatan mereka menurun. Sehingga, dengan bantuan tersebut setidaknya mereka dapat terbantu setidaknya untuk makan siang.
“Ada dua pasar titik yang kita datangi kemarin, yaitu pasar Beringharjo dan Kranggan,” ujarnya yang menyebut disamping juga menyasar pedagang pasar dan ojek online. Selain nasi boks yang dibagikan juga ditambah dengan masker kain yang juga sudah menjadi bagian dari kebutuhan pokok di pandemi ini.
Rencananya bantuan makanan itu akan dilanjutkan. Jumlahnya pun akan diperbanyak menjadi 300 boks. “Melihat antusias mereka, kalau 100 boks kok kurang, kami akan tambah dan kontinyu nanti. Jadi ini sesuai dengan tagline kami connecting happiness, selain berbisnis dimanapun JNE berada bisa bermanfaat buat masyarakat sekitar,” terangnya.
Sejak pandemi merebak di Maret 2020 sampai saat ini, JNE sendiri sudah mengalokasikan lebih dari Rp 13 miliar untuk penanggulangan penyebaran Covid-19 dan lainnya. Dengan menjalankan program CSR untuk membantu penanggulangan bersama pemerintah dan swasta. Beberapa kolaborasi tersebut, antara lain: pendistribusian 10 ribu masker ke 25 rumah sakit rujukan pasien korona di berbagai kota di Indonesia. Pengiriman lebih dari 25 juta perlengkapan APD ke seluruh rumah sakit. Serta mendistribusikan ratusan ton bantuan Covid-19 lainnya ke lebih dari 1.200 faskes dan 1.135 lembaga dan perorangan di seluruh Indonesia. Kerjama ini juga berlangsung dalam pelaksanaan vaksin JNE Jogja kemarin juga bekerjasama dengan Polsek Umbulharjo.
“Kalau yang masih berjalan sampai saat ini kita bekerjasama dengan Benih Baik, situs galang dana dan donasi online untuk memberikan fasilitas pengiriman tabung oksigen gratis ke rumah sakit atau lembaga kesehatan yang membutuhkan se Indonesia,” katanya menjelaskan kegiatan yang dilakukan pada sejak Juni hingga saat ini.
Terpisah, Staf Humas Polsek Umbulharjo Bripka Widodo Lestari mengatakan, kegiatan baksos tersebut sudah menjadi agenda rutin. Kali ini menggandeng Kantor Cabang JNE Yogyakarta.
”Nasi-nasi boks ini kami beli dari warteg sekitar Umbulharjo. Dengan harapan juga memakmurkan usaha kecil. Ya harapannya untuk meringankan beban mereka di masa pandemi,” katanya.
Baca Juga: Soroti Teror Terhadap LBH Yogyakarta, Kriminolog UGM: Pelaku Ingin Tunjukkan Eksistensinya
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Yayasan Pengelola SPPG Jogotirto Berbah Buka Suara Soal Operasional Berhenti, Dana Belum Turun
-
SPPG di Sleman Terpaksa Dihentikan, Siswa Kembali Bawa Bekal? Ini Penjelasan Pemkab
-
Sultan HB X Cuek Mobilnya Disalip Pejabat saat di Lampu Merah: 'Wong Saya Bisa Nyupiri Sendiri Kok!'
-
Menara Kopi Mati Suri: PKL Eks TKP ABA Terancam Gulung Tikar, Pemerintah Diduga Cuek
-
Jogja Bergerak Lawan Kanker Payudara, 3.000 Perempuan Ikut Skrining, Wali Kota Beri Edukasi