SuaraJogja.id - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Wates-Purworejo tepatnya di kilometer 13 Kalurahan Sindutan Kapanewon Temon Kulon Progo. Kecelakaan tersebut melibatkan bus Sugeng Rahayu dengan truk kontainer yang tengah parkir di bahu jalan.
Kasubag Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jefry menuturkan peristiwa kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 03.15 WIB. Kecelakaan tersebut melibatkan truck Kontainer bernomor polisi B-9103-UOK dengan Bus Sugeng Rahayu bernomor polisi W-7336-UZ. Akibat kecelakaan tersebut 2 orang meninggal dunia dan 3 lainnya dirawat di rumah sakit.
"Sekarang kita baru menangani kasus ini,"ujar dia, Jumat (24/9/2021).
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, lanjut dia, kecelakaan tersebut bermula ketika bus Sugeng Rahayu yang dikemudikan oleh Ujat Sudrajat (40) melaju dari arah Yogyakarta menuju ke Purworejo (dari timur ke barat). Warga Kedungcaung Rt. 31/9 Karang Kamulyan, Cijeungjing, Ciamis itu mengemudikan armadanya dengan kecepatan tinggi.
Baca Juga: Gerombolan Ikan Teri Muncul di 2 Pantai Kulon Progo, Bantu Warga agar Dapur Tetap Ngepul
Sesampai di lokasi kejadian, sopir tidak menyadari jika ada truk kontainer yang berhenti di pinggir jalan. Tabrakanpun tak bisa dihindari karena jarak terlalu dekat. Kerasnya benturan mengakibatkan bagian depan bus ringsek bahkan sebagian merangsek ke bodi truk.
"Truk yang terparkir bahkan terdorong hingga nyaris keluar badan jalan,"ungkap dia.
Akibat peristiwa tersebut kernet bus, Lintong Siagian (56) warga Tambak Suruh Rt 03/6 Tambak Agung, Puri, Mojokerto dan seorang penumpang Yoga Permana Satria (25), warga Pasirjaya Rt. 4/6 Sukajaya, Purbaratu, Tasikmalaya terjepit body bus dan meninggal dunia.
Kernet bus meninggal dunia karena patah tulang kaki dan juga tangan serta kepala pecah. Sementara Yoga mengalami luka patah tulang terbuka paha kanan, patah lengan kanan, cidera kepala. Yoga meninggal dunia di di RSUD Wates.
"Proses evakuasi cukup lama karena mereka terjepit bodi bus dan truk. 3 penumpang lainnya luka-luka,"tambahnya.
Baca Juga: Kulon Progo Siapkan 15 Ribu Vaksin Moderna bagi Masyarakat Umum
Berdasarkan penyelidikan sementara penyebab kejadian tersebut diduga karena pengenudi bus kurang konsentrasi dalam memperkirakan jaga jarak. Di samping itu, pengendara truk dianggap lalai karena memarkirkan di badan jalan dan tidak memberi tanda baik lampu atau lainnya bahwa truk berhenti hingga badan jalan
Berita Terkait
-
Regulasi Baru, Jalan Jitu: China Ubah Peta Perjalanan Mobil Otonom
-
BMW Terbang di Jalan Tol Jadi Perhatian Internasional, Indonesia Mendunia
-
Gilang Gombloh Cerita Detik-Detik Ditabrak Truk di Cikarang
-
Gilang Gombloh Kecelakaan Motor di Cikarang, Melibatkan Truk Besar
-
Bus Suporter Persebaya Alami Kecelakaan di Tol Pekalongan, Perjalanan ke Jakarta
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan