SuaraJogja.id - Di hari ke-tiga, Jumat (24/9/2021), serbuan vaksinasi TNI AU di DI Yogyakarta (DIY), menyasar anak usia sekolah tingkat SMP dan SMA, dengan rentang usia 12-17 tahun. Tujuannya: mendukung pembelajaran tatap muka di sejumlah sekolah
Kepala Dinas Penerangan AU Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah mengatakan, TNI AU sengaja menyasar anak-anak usia sekolah sebagai sasaran utama penerima vaksin dosis kedua di Yogyakarta, supaya menunjang program pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.
"Serbuan vaksinasi ini menyasar usia 12 sampai 17 tahun, terutama siswa SMP dan SMA. Sehingga mereka bisa lebih aman dan nyaman saat menjalani pembelajaran tatap muka," ujar Marsma Indan dalam siaran pers yang diterima Suarajogja.id, Jumat (24/9/2021).
Untuk memudahkan anak-anak usia sekolah mendapatkan vaksin, TNI AU menyediakan kendaraan bus dan truk untuk antar jemput dari sekolah ke lokasi vaksinasi TNI AU
Selain memprioritaskan anak usia 12-17 tahun, serbuan vaksinasi TNI AU yang digelar di lapangan terbang Gading dan bandara Yogyakarta Internasional Airport ini, juga menargetkan warga masyarakat Yogyakarta lainnya, khususnya yang belum mendapatkan vaksin dosis kedua.
Seperti diketahui, mulai Rabu (22/9/2021) hingga Jumat (25/9/2021) mendatang, ratusan tenaga kesehatan (nakes) TNI AU siap melayani warga masyarakat provinsi DIY yang belum mendapatkan vaksin Covid-19 dosis kedua.
Tenaga kesehatan tersebut, berasal dari sejumlah personel kesehatan jajaran TNI AU, baik satuan yang ada di provinsi Yogyakarta maupun personel kesehatan TNI AU yang didatangkan langsung dari Jakarta.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah mengatakan, serbuan vaksinasi ini menyasar warga Yogyakarta yang belum mendapatkan vaksin dosis kedua.
"Serbuan Vaksinasi tahap kedua ini, kita khususkan bagi warga masyarakat yang belum divaksin dosis kedua. Sebanyak 115 tenaga kesehatan siap melayani warga di dua tempat vaksinasi, yaitu di Lapangan Terbang (Lapter) Gading, Wonosari, Gunung Kidul dan di Yogyakarta Internasional Airport," ujar Marsma Indan.
Baca Juga: TNI AU Kerahkan Puluhan Bus dan Truk Antar-Jemput Warga Saat Serbuan Vaksinasi di DIY
Selama empat hari pelaksanaan serbuan vaksinasi ini, TNI AU menargatkan 26.000 dosis kedua, yang didukung oleh 105 tenaga kesehatan sebagai vaksinator.
"Bagi warga masyarakat yang belum mendapatkan vaksin dosis kedua,, silahkan datang ke lokasi vaksinasi," imbau Marsma Indan.
Sementara, Pangkosekhanudnas 1 Marsma TNI Djoko Tjahjono selaku pengawas kegiatan di YIA menyampaikan, serbuan vaksinasi ini bertujuan untuk mempercepat pencapaian program pemerintah dalam penanganan Covid-19.
Hal ini disampaikan Pangkosekhanudnas 1 saat meninjau vaksinasi di YIA dan di lapangan Terbang Gading.
Pada saat bersamaan, Danlanud Adi Sutjipto, Marsma TNI M. Yani Amirullah saat meninjau vaksinasi di lapangan terbang Gading mengatakan, pihaknya menyiapkan 25 kendaraan untuk antar jemput warga ke lokasi vaksin.
Danlanud Adi juga mengajak warga untuk memiliki aplikasi Peduli Lindungi di gawainya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
Terkini
-
Ekspor Kemiri, Susu, Cabai: Yogyakarta Buktikan Bisa Jadi Lumbung Pangan, Ini Strategi Kementan
-
UMKM DIY Go Digital, Gojek Jadi Jurus Jitu Dongkrak Penjualan
-
Angelaida, Bocah 10 Tahun Asal Jogja, Bikin Bangga Indonesia di Ajang Ballroom Dance Internasional
-
Kronologi Lengkap: Bus Trans Jogja Tabrak Pejalan Kaki Hingga Meninggal di Sleman
-
Dulu Relawan Gempa, Kini Jualan Es: Perjalanan Berliku Eks Napi Teroris Kembali ke NKRI