Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Jum'at, 24 September 2021 | 15:37 WIB
Kondisi bus sugeng rahayu yang terlibat kecelakaan maut di Jalan Wates, Kulon Progo.

SuaraJogja.id - Jajaran Polres Kulon Progo kini tengah memburu sopir truk kontainer dengan Nopol B 9103 UOK yang terlibat kecelakaan dengan Bus PO Sugeng Rahayu di Jalan Wates-Purworejo Km 13, Sindutan, Temon. Pasalnya,  pengemudi truk kontainer tersebut kabur pascakejadian kecelakaan yang menewaskan dua orang 

Kasubbag Humas Polres Kulon Progo Iptu I Nengah Jeffry mengatakan, sampai saat ini belum ada yang mengetahui keberadaan sopir kontainer tersebut. Di mana sopir kontainer yang terparkir di bahu jalan tersebut menghilang usai truknya ditabrak bus Sugeng Rahayu, Jumat (24/9/2021) dinihari.

"Kami masih melacak keberadaan sopir truk kontainer itu,"ujar Jeffry, Jumat.

Upaya pencarian ini melibatkan petugas gabungan dari Satlantas, Satintelkam dan juga dari Satreskrim Polres Kulon Progo. Sementara itu dari pelacakan sistem cek fisik Korlantas Polri, diketahui kendaraan ini milik PT Dwi Putra Makmur yang beralamat di Plumpangraya, Jakarta Utara.

Baca Juga: Azriel Hermansyah Terlibat Kecelakaan, Sikapnya Bikin Ashanty Bangga

Kasat Lantas Polres Kulon Progo, AKP Purwanto mengatakan, kecelakaan ini melibatkan truk kontainer dengan Nopol B 9103 UOK dengan Bus Sugeng Rahayu dengan Nopol W 7336 UZ yang dikemudikan Ujat Sudrajat warga Ciamis Jawa Barat. Korban meninggal adalah kondektur bus, Lintong Siagian (54) warga Mojokerto, Jawa Timur dan Yoga Permana Prasetia (25) warga Tasikmalaya, Jawa Barat. 

Sedangkan korban luka, penumpang bus Arda Laksana (57) warga Bandung, Indrato Budi Satrio (52) warga Nganjuk, Sofian Muhdi (44) warga Bandung mengalami pusing dan sopir bus. Bus tersebut tengah menempuh perjalanan menuju ke Jakarta.

"Isinya 7 penumpang. Diperkirakan sopir bus sedang mengantuk ketika kecelakaan terjadi,"terangnya.

Kejadian ini berawal saat bus ini melaju dari arah timur dan menabrak bagian belakang truk kontainer yang sedang berhenti di bahu jalan sebelah kiri.  Akibat tabrakan ini bus mengalami kerusakan parah, ringsek pada bagian depan sebelah kiri dan samping kiri. Sedangkan truk juga rusak pada sisi belakang sebelah kanan.

Kecelakaan ini diduga pengemudi bus yang kurang konsentrasi dalam memperkirakan jarak. Begitu juga dengan pengemudi truk yang lalai memarkir bus di bahu jalan tanpa memberikan tanda baik lampu atau lainnya bahwa truk berhenti hingga badan jalan.

Baca Juga: Jasa Raharja Beri Santunan Rp50 Juta ke Keluarga Korban Kecelakaan Jalan Wonosari-Bedoyo

Kontributor : Julianto

Load More