SuaraJogja.id - Jajaran Polres Kulon Progo kini tengah memburu sopir truk kontainer dengan Nopol B 9103 UOK yang terlibat kecelakaan dengan Bus PO Sugeng Rahayu di Jalan Wates-Purworejo Km 13, Sindutan, Temon. Pasalnya, pengemudi truk kontainer tersebut kabur pascakejadian kecelakaan yang menewaskan dua orang
Kasubbag Humas Polres Kulon Progo Iptu I Nengah Jeffry mengatakan, sampai saat ini belum ada yang mengetahui keberadaan sopir kontainer tersebut. Di mana sopir kontainer yang terparkir di bahu jalan tersebut menghilang usai truknya ditabrak bus Sugeng Rahayu, Jumat (24/9/2021) dinihari.
"Kami masih melacak keberadaan sopir truk kontainer itu,"ujar Jeffry, Jumat.
Upaya pencarian ini melibatkan petugas gabungan dari Satlantas, Satintelkam dan juga dari Satreskrim Polres Kulon Progo. Sementara itu dari pelacakan sistem cek fisik Korlantas Polri, diketahui kendaraan ini milik PT Dwi Putra Makmur yang beralamat di Plumpangraya, Jakarta Utara.
Baca Juga: Azriel Hermansyah Terlibat Kecelakaan, Sikapnya Bikin Ashanty Bangga
Kasat Lantas Polres Kulon Progo, AKP Purwanto mengatakan, kecelakaan ini melibatkan truk kontainer dengan Nopol B 9103 UOK dengan Bus Sugeng Rahayu dengan Nopol W 7336 UZ yang dikemudikan Ujat Sudrajat warga Ciamis Jawa Barat. Korban meninggal adalah kondektur bus, Lintong Siagian (54) warga Mojokerto, Jawa Timur dan Yoga Permana Prasetia (25) warga Tasikmalaya, Jawa Barat.
Sedangkan korban luka, penumpang bus Arda Laksana (57) warga Bandung, Indrato Budi Satrio (52) warga Nganjuk, Sofian Muhdi (44) warga Bandung mengalami pusing dan sopir bus. Bus tersebut tengah menempuh perjalanan menuju ke Jakarta.
"Isinya 7 penumpang. Diperkirakan sopir bus sedang mengantuk ketika kecelakaan terjadi,"terangnya.
Kejadian ini berawal saat bus ini melaju dari arah timur dan menabrak bagian belakang truk kontainer yang sedang berhenti di bahu jalan sebelah kiri. Akibat tabrakan ini bus mengalami kerusakan parah, ringsek pada bagian depan sebelah kiri dan samping kiri. Sedangkan truk juga rusak pada sisi belakang sebelah kanan.
Kecelakaan ini diduga pengemudi bus yang kurang konsentrasi dalam memperkirakan jarak. Begitu juga dengan pengemudi truk yang lalai memarkir bus di bahu jalan tanpa memberikan tanda baik lampu atau lainnya bahwa truk berhenti hingga badan jalan.
Baca Juga: Jasa Raharja Beri Santunan Rp50 Juta ke Keluarga Korban Kecelakaan Jalan Wonosari-Bedoyo
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Harga Nyawa di Balik Denda Rp4 Triliun Harley-Davidson
-
Sosok Kepala Rutan Salemba yang Dinonaktifkan Buntut 7 Tahanannya Kabur
-
Fakta Baru Kecelakaan Tol Cipularang, Ada Jejak Rem Sebelum KM 92
-
Kakorlantas: Kecelakaan Maut di Cipularang Bukan Tabrakan Beruntun, Tapi Karambol
-
Buntut 7 Tahanan Narkoba Kabur, Yusril Perintahkan Kemen Imipas Investigasi Rutan Salemba
Tag
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Viral Kegaduh di Condongcatur Sleman, Ternyata Pesta Miras Berujung Keributan
-
Solusi Kerja dan Kreativitas: Janji Harda-Danang Gaet Suara Pemuda Sleman
-
Keluhan Bertahun-tahun Tak Digubris, Pedagang Pantai Kukup Gunungkidul Sengsara Akibat Parkir
-
Dukung Partisipasi Masyarakat, Layanan Rekam KTP Kota Jogja Tetap Buka saat Pilkada 2024
-
Waspada, Kasus DBD di Yogyakarta Naik Tajam, Anak-Anak Rentan Terinfeksi