SuaraJogja.id - Aksi perampasan terjadi di Padukuhan Klepu Lor, Kalurahan Sendang Mulyo, Kapanewon Minggir, Kabupaten Sleman pada Sabtu (25/9/2021) sekitar pukul 05.05 WIB.
Informasi yang dihimpun, yang jadi korban begal ialah Florentina Ina Rimawati. Saat itu korban hendak mengikuti kegiatan Misa Kudus Harian di Gereja Klepu.
Sesampainya di lokasi kejadian, tiba-tiba datang dua orang pemuda yang diketahui mengendarai sepeda motor Honda Vario warna merah. Kemudian mereka mendekati korban yang mengendarai Honda Scoopy berpelat nomor AB 2047 OY.
Mereka bertanya ke korban 'Mbak, ngerti omah Nggomeng (tahu rumahnya Nggomeng) ?'. Karena merasa tidak tahu, korban menjawab tidak tahu.
Baca Juga: Menang Tipis atas PSS Sleman, Madura United Raih 3 Poin Pertama di Liga 1 2021
Namun, mereka justru bertanya lagi dengan nada yang lebih keras sambil memepet dan mengambil paksa kunci motornya. Sehingga laju motornya pun terhenti.
Korban merasa panik sembari tetap memegang stang motornya dan tiba-tiba pria yang mengemudikan motor bilang 'bacok wae.. bacok wae.. (bacok saja)'. Pembonceng yang di belakang mengeluarkan sebuah benda yang belum diketahui itu apa.
Ia didorong sampai hampir jatuh. Lantaran ketakutan jika mereka membawa pedang atau parang dan bisa ditebaskan ke kepalanya, akhirnya ia melepaskan motornya.
Kemudian si pembonceng tadi mengambil motor korban lalu pergi ke arah selatan. Dia langsung berteriak minta tolong usai motornya dibawa kabur.
Seorang petani yang tak jauh dari lokasi mendengar teriakan korban. Korban sudah melaporkan kejadian ini ke polisi.
Baca Juga: Sejumlah Wisatawan Ogah Pakai Aplikasi Pedulilindungi, Begini Respon Dispar Sleman
Diketahui di dalam jok motor tersebut ada STNK dan juga dompet warna merah berisi KTP, SIM, BPJS, serta tiga kartu ATM atas nama korban.
Saat dikonfirmasi SuaraJogja.id, Kapolsek Minggir AKP Mahardian Dewo membenarkan kejadian tersebut.
"Iya benar," katanya singkat, Sabtu (25/9/2021).
Sementara itu, Kasubag Humas Polres Sleman, Iptu Edy Widaryanta menyampaikan, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan.
"Masih dalam penyelidikan," terangnya.
Berita Terkait
-
Cara Melihat Pajak Motor yang Harus Dibayarkan di STNK
-
Harga Separo Honda BeAT, Sudah Keyless: Intip Pesona Ampere Reo 80
-
Hyundai Motor Group Umumkankan Rencana Pembangunan Stasiun Pengisian Hidrogen di Indonesia
-
Mengenal Warna Liturgi Paskah dan Maknanya dalam Ibadah Gereja
-
Cara Hitung Hari Baik Beli Motor Yamaha XMAX Versi Primbon Jawa, Berikut Tipsnya
Komentar
Pilihan
-
Rekayasa Lalu Lintas Gunungkidul saat Malam Tahun Baru, Simak Rute Pesta Kembang Api
-
Detik-detik KA Argo Wilis Senggol KA Argo Semeru di Wates, Hampir Tabrakan
-
Dugaan Pemerasan KPK ke Syahrul Yasin Limpo, Kapolri Listyo Sgit Prabowo: Polri Transparan
-
Polda DIY Tetapkan Briptu MK Jadi Tersangka Penembakan Pemuda di Gunungkidul
-
Raga Bergoyang walau Hati Mengerang: Saat Gelombang Dangdut Koplo Menggulung Anak Kota hingga Istana
Terkini
-
Suap Tanah Kas Desa Trihanggo Terungkap, Lurah dan Pengusaha Hiburan Malam Ditahan
-
Tunggu Hasil Mediasi Mangkubumi, Warga RW 01 Lempuyangan Tolak Pengukuran Rumah PT KAI
-
Tak Puas dengan Pembuktian UGM, Massa TPUA Segera Sambangi Jokowi di Solo
-
Parkir ABA bakal Dibongkar, Sultan Pertanyakan Munculnya Pedagang Tapi Jukir Harus Diberdayakan
-
Guru Besar UGM Dipecat Karena Kekerasan Seksual, Kok Masih Digaji? UGM Buka Suara
-
Diminta Tunjukkan Ijazah Asli, Dekan Fakultas Kehutanan UGM: Ada di Pak Jokowi
-
Heboh Ijazah Jokowi, UGM Tegas: Kami Punya Bukti, Skripsi Tersimpan di Perpustakaan
-
Banknotes SAR untuk Living Cost Jemaah Haji 2025 dari BRI: Dukungan Proaktif Layanan Haji
-
UGM Dituding Tak Berani Jujur Soal Ijazah Jokowi, Amien Rais: Ada Tekanan Kekuasaan
-
Drama Ijazah Jokowi Berlanjut, UGM Jadi Sasaran Demo Ratusan Orang
-
Hotel INNSIDE by Melia Yogyakarta Rayakan Anniversary Ke-8 dengan Semangat Baru Bersama GM Baru
-
Punya Jejak Cemerlang, Direktur Utama BRI Hery Gunardi Terpilih Jadi Ketum PERBANAS 20242028
-
Wabup Bantul Ingatkan Jangan jadi Korban, Ini Cara Tepat Selamat dari Ombak di Pantai
-
Hak Korban Tak Dipenuhi, Pemda DIY Desak UGM Laporkan Kasus Kekerasan Seksual ke Polisi
-
Pemkab segera Luncurkan Program Pemberdayaan Difabel, Anggota Dewan Sleman Harapkan Hal Ini