Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Rahmat jiwandono
Sabtu, 25 September 2021 | 18:34 WIB
Ilustrasi begal. (Shutterstock)

SuaraJogja.id - Aksi perampasan terjadi di Padukuhan Klepu Lor, Kalurahan Sendang Mulyo, Kapanewon Minggir, Kabupaten Sleman pada Sabtu (25/9/2021) sekitar pukul 05.05 WIB.

Informasi yang dihimpun, yang jadi korban begal ialah Florentina Ina Rimawati. Saat itu korban hendak mengikuti kegiatan Misa Kudus Harian di Gereja Klepu.

Sesampainya di lokasi kejadian, tiba-tiba datang dua orang pemuda yang diketahui mengendarai sepeda motor Honda Vario warna merah. Kemudian mereka mendekati korban yang mengendarai Honda Scoopy berpelat nomor AB 2047 OY.

Mereka bertanya ke korban 'Mbak, ngerti omah Nggomeng (tahu rumahnya Nggomeng) ?'. Karena merasa tidak tahu, korban menjawab tidak tahu.

Baca Juga: Menang Tipis atas PSS Sleman, Madura United Raih 3 Poin Pertama di Liga 1 2021

Namun, mereka justru bertanya lagi dengan nada yang lebih keras sambil memepet dan mengambil paksa kunci motornya. Sehingga laju motornya pun terhenti.

Korban merasa panik sembari tetap memegang stang motornya dan tiba-tiba pria yang mengemudikan motor bilang 'bacok wae.. bacok wae.. (bacok saja)'. Pembonceng yang di belakang mengeluarkan sebuah benda yang belum diketahui itu apa.

Ia didorong sampai hampir jatuh. Lantaran ketakutan jika mereka membawa pedang atau parang dan bisa ditebaskan ke kepalanya, akhirnya ia melepaskan motornya.

Kemudian si pembonceng tadi mengambil motor korban lalu pergi ke arah selatan. Dia langsung berteriak minta tolong usai motornya dibawa kabur.

Seorang petani yang tak jauh dari lokasi mendengar teriakan korban. Korban sudah melaporkan kejadian ini ke polisi.

Baca Juga: Sejumlah Wisatawan Ogah Pakai Aplikasi Pedulilindungi, Begini Respon Dispar Sleman

Diketahui di dalam jok motor tersebut ada STNK dan juga dompet warna merah berisi KTP, SIM, BPJS, serta tiga kartu ATM atas nama korban.

Saat dikonfirmasi SuaraJogja.id, Kapolsek Minggir AKP Mahardian Dewo membenarkan kejadian tersebut.

"Iya benar," katanya singkat, Sabtu (25/9/2021).

Sementara itu, Kasubag Humas Polres Sleman, Iptu Edy Widaryanta menyampaikan, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan.

"Masih dalam penyelidikan," terangnya.

Load More