SuaraJogja.id - Sejumlah wisatawan nekat menerobos penjagaan menuju kawasan obyek wisata di Gunungkidul. Padahal diketahui seluruh obyek wisata di Bumi Handayani tersebut masih tutup.
Polres Gunungkidul berhasil menghalau sejumlah wisatawan yang nekat berusaha masuk ke kawasan wisata pantai Gunungkidul. Tercatat ada sebanyak 200 kendaraan roda empat hingga bus pariwisata yang diminta putar balik saat menuju kawasan wisata.
"Hari ini, ada sekitar 200 kendaraan yang akan menuju ke objek wisata pantai terpaksa kami minta putar balik karena objek wisata masih tutup sementara," kata Kasat Lantas Polres Gunungkidul AKP Martinus Sakti, seperti dikutip dari Antara, Minggu (26/9/2021).
Ia mengatakan kendaraan-kendaraan wisatawan tersebut berupaya mengelabui petugas dengan mencoba masuk lewat jalur tikus, namun digagalkan oleh petugas yang berjaga di sana.
Selain menjaga pos pemungutan retribusi objek wisata, tim gabungan juga menjaga seluruh jalur tikus yang berpotensi menjadi jalan menuju objek wisata.
"Di jalur tikus, petugas menangkap beberapa kendaraan yang mencoba masuk ke objek wisata. Namun, mereka tetap diminta putar balik," katanya.
Martinus mengatakan kebanyakan kendaraan yang berupaya masuk masuk objek wisata berasal dari luar daerah melihat dari plat nomornya.
Ia juga menyayangkan joki wisata masih beraksi, meski aparat sudah berpatroli untuk menangani para joki.
Jumlah kendaraan yang berupaya masuk ini mengalami peningkatan khususnya saat akhir pekan. Petugas gabungan pun sudah berupaya mencegah dengan penyekatan di sejumlah titik strategis jalur wisata.
Baca Juga: Tangkapi Monyet Ekor Panjang, Gunungkidul Datangkan Suku Badui
"Joki yang menawarkan jalur alternatif juga kami edukasi agar tidak melakukan aksinya lagi," kata Martinus.
Sekretaris Dinas Pariwisata (Dispar) Gunung Kidul Harry Sukmono sebelumnya mengakui bahwa wisatawan yang mencoba datang semakin banyak. Terutama saat akhir pekan seperti ini.
"Kami sudah mempublikasikan informasi jika akses seluruh destinasi wisata di Gunung Kidul masih ditutup. Kami juga memperketat penjagaan jalan menuju objek wisata, khususnya jalur tikus bersama kepolisian dan Satpol PP. Kami berharap wisatawan memaklumi kebijakan ini," katanya.
Berita Terkait
-
Ganjil Genap di Simpang Air Mancur Bogor, Petugas Putar Balik 503 Kendaraan
-
Nekat Masuk Ancol, Petugas Putar Balik Puluhan Kendaraan karena Langgar Aturan Gage
-
Pelanggar Ganjil Genap di Kawasan Wisata Jakarta Tak Ditilang, Polisi: Hanya Putar Balik
-
Ngeyel! Belum Lakukan Vaksin, Puluhan Wisatawan Semarang Zoo Diminta Putar Balik
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Penganiayaan Santri Putri: Pondok Klaim Sudah Tangani Sesuai Prosedur, Tapi Keluarga Korban Tak Terima
-
Santri Diduga Dianiaya di Ponpes Sleman, Orang Tua Kecewa dan Lapor Polisi Usai Dianggap Bertengkar
-
Koperasi Sleman Siap Saingi Minimarket? Ini Jurus Ampuh Tingkatkan Daya Saing
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok
-
Danais DIY Dipangkas Setengah Miliar! Sultan Tolak Lobi Prabowo