SuaraJogja.id - Dinas Kebudayaan (Disbud) Kabupaten Sleman menyatakan syarat utama pelaku budaya atau seniman yang akan melakukan pentas saat ini adalah sudah melakukan vaksinasi Covid-19. Jika syarat itu dipenuhi kegiatan budaya sudah bisa dilakukan namun tetap dengan secara terbatas.
Hal itu disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman Aji Wulantara saat dihubungi awak media, Senin (27/9/2021). Ia mengakui, sejumlah kegiatan budaya juga telah dan akan dilakukan dalam waktu dekat ini.
"Persyaratan untuk bisa tampil itu harus sudah vaksin. Jadi intinya orang-orang atau seniman yang mau pentas harus sudah tervaksin terlebih dulu," kata Aji.
Disampaikan Aji, kendati saat ini sudah memasuki PPKM Level 3, tetapi pertunjukan atau kegiatan kebudayaan tetap diselenggarakan secara ketat. Termasuk dengan sejumlah aturan pembatasan yang masih diberlakukan.
Baca Juga: Suara Guru Ramai di Kolom Komentar Nadiem Makarim: Pak Turunkan Passing Grade
Mulai dari belum boleh adanya penonton saat kegiatan atau pentas diselenggarakan, bersifat masih secara daring hingga tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 secara ketat.
"Kita masih di (PPKM) Level 3 ya tetep harus menjaga protokol kesehatan dan sebagainya. Kegiatan kebudayaan juga belum boleh ada penonton," ucapnya.
Meski dengan sejumlah aturan pengetatan yang masih diberlakukan, kata Aji, sudah mulai ada kegiatan-kegiatan kebudayaan yang diselenggarakan oleh Disbud Sleman. Salah satunya festival ketoprak tingkat kabupaten.
"Kita sebenarnya sudah mulai mengadakan kegiatan kebudayaan lagi. Misalnya festival ketoprak juga kita laksanakan tapi secara daring. Kegiatan-kegiatan budaya yang lain mulai kita laksanakan tapi dalam kondisi yang terbatas tanpa pengunjung dan dengan prokes yang ketat," terangnya.
Agenda kebudayaan terdekat dari Disbud Sleman selain Festival Ketoprak tingkat kebupaten, kata Aji, ada Festival Garis Imajiner ditambah dengan beberapa pagelaran seni budaya dan pentas-pentas lain.
Baca Juga: Kembali Hadir Secara Daring, Festival Kebudayaan Yogyakarta 2021 Resmi Dimulai
Ditanya mengenai prosentase vaksin pelaku budaya atau seniman di Bumi Sembada, Aji mengaku belum bisa memberikan data secara detail. Namun pada kegiatan vaksinasi terakhir yang diselenggarakan oleh Disbud Sleman sempat diikuti oleh sekitar 1.000 seniman.
"Kita belum ada data yang pasti untuk itu tetapi berdasarkan pada kelompok-kelompok itu kita yang penting kalau mereka mau main orangnya harus punya atau masuk di PeduliLindungi itu, bisa menunjukkan itu (bahwa sudah vaksin)," tandasnya.
Berita Terkait
-
Ray Sahetapy Wafat: Menteri Kebudayaan Fadli Zon Kenang Sosok Aktor Kawakan
-
Tanggapi Kisruh Royalti Musik, Giring Akan Bikin Acara Halal Bihalal Antar Musisi Usai Lebaran
-
Profil dan Jejak Karier Mat Solar, 7 Tahun Melawan Stroke hingga Meninggal Dunia Usia 62 Tahun!
-
Riwayat Sangkan Paraning Dumadi, Konsep yang Melatarbelakangi Terwujudnya Sumbu Filosofi
-
Menteri Kebudayaan: Selamat Ulang Tahun ke-11 Suara.com, Terus Memberikan Informasi Akurat
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Arus Balik Pintu Masuk Tol Jogja-Solo Fungsional di Tamanmartani Landai, Penutupan Tunggu Waktu
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai
-
Guru Besar UGM Diduga Lecehkan Mahasiswa, Jabatan Dicopot, Status Kepegawaian Terancam
-
Kualitas dan Quality Control Jadi Andalan UMKM Gelap Ruang Jiwa dalam Sediakan Produk