Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 27 September 2021 | 18:33 WIB
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. (Dok: Pemprov Jateng)

"Ya ada upaya untuk mengkampanyekan tapi harus diingat modal Pak Airlangga secara politik lumayan kuat. Satu beliau sebagai Menteri, kedua kemudian beliau Ketum Golkar. Itu kan tidak bisa diremehkan to, karena kan Golkar partai yang sangat cukup dominan juga kan," ungkapnya.

Sehingga dari sisi modal politik Airlangga, kata Wawan, juga memiliki amunisi yang mumpuni.

"Dalam artian dari sisi modal politik, Pak Airlangga itu ya cukup. Tetapi kan masalahnya kan tingkat popularitas atau kesukaan masyarakat kan faktornya macam-macam," ujarnya.

Ditambahkan Wawan, pertemuan keduanya atau komunikasi yang dijalin antara kedua politisi itu sekarang masih dianggap sebagai hal yang wajar.

Baca Juga: Wacana Ganjar-Airlangga di 2024? Begini Kata Pakar Politik UGM

"Ya wajar sih kalau para politisi saling berinteraksi satu sama lain, mereka harus melakukan itu sih," tandasnya.

Load More