SuaraJogja.id - Memasuki akhir September peristiwa berdarah yang melibatkan PKI selalu menghangat. Politisi PSI, Dedek Prayudi mengingatkan bahwa tak ada yang namanya PKI bangkit.
Seperti jadi sebuah rutinitas, menjelang penghujung bulan September, isu mengenai peristiwa berdarah 30 September 1965 senantiasa jadi diskusi hangat. Tak hanya mengulas kilas balik peristiwa tersebut, sebagian bahkan ada yang membicarakan mengenai kebangkitan PKI.
Menanggapi hal tersebut, politisi PSI Dedek Prayudi meminta pihak-pihak yang menghembuskan soal PKI bangkit hingga menuding kelompok atau orang tertentu terkait hal tersebut untuk berhenti.
"Kakek saya seorang cendekia sekaligus ulama Masyumi di Bukittinggi tewas ditembus peluru tentara yang disusupi PKI saat ayah berusia 4 tahun. Kami tidak percaya PKI bangkit. Stop jadikan penderitaan keluarga kami ini bahan buat arahkan tuduhan PKI ke orang lain," tulisnya di akun Twitter pribadi, Senin (27/9/2021).
Pernyataan serupa juga pernah dituangkan Dedek lewat akun Twitternya setahun lalu kala merespon pernyataan dari politisi Partai Gelora Fahri Hamzah.
"Ngaco ah. Di pemilu 2014 juga isu kebangkitan dan dendam PKI sudah deras dihembuskan, bahkan sejak pilkada DKI 2017. Saya justru mencatat pola bahwa isu ini selalu dihembuskan oleh pihak yang itu-itu saja yang memiliki afiliasi dan dukungan dari PKS," kata Dedek melalui akun Twitter @Uki23, Rabu (9/9/2020).
Menurut Dedek, isu kebangkitan dan dendam PKI muncul di setiap perhelatan kontestasi politik.
"Akui sajalah, Pak Fahri, bahwa isu PKI ini memang artifiacially created for political purposes, bukan sesuatu yang terjadi secara organik," kata Dedek.
Baca Juga: Diorama G30S PKI di Museum Kostrad Hilang, Gatot Nurmantyo: Paham Komunis Menyusup di TNI
Berita Terkait
-
DPR Minta TNI Jelaskan Tudingan Gatot Nurmantyo Soal Hilangnya Diorama G30S/PKI
-
CEK FAKTA: Istana Resmikan PKI Boleh Berdiri di Indonesia, Benarkah?
-
Segera Klaim Kode Redeem FF Terbaru 27 September 2021, Banyak Hadiah Menanti
-
Bongkar Diorama G30S PKI di Museum Kostrad, Letjen TNI Purn Azmyn Hatinya Kini Tenang
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Proyek Tol Jogja-Solo Sentuh Ring Road Kronggahan, Bagaimana Dampaknya ke Lalu Lintas?
-
Bansos Kulon Progo Bocor? Modus Judi Online Terungkap, NIK Penerima Disalahgunakan
-
Dari Irigasi Kumuh ke Jalur Rafting: Gerakan Pemuda Sleman di Selokan Mataram Ini Inspiratif
-
Sultan HB X Tak Mau Komentari Figur Menteri, Tapi Ungkap Satu Harapan Ini untuk Prabowo
-
Sri Mulyani 'Ditendang' Demi Muluskan Ambisi Prabowo? Ekonom UGM Beberkan Strategi di Balik Reshuffle Kabinet