SuaraJogja.id - Pemkot Jogja ingin menuntaskan vaksinasi berbasis wilayah melalui RT dan RW. Sebab, sampai saat ini masih ada warga Kota Jogja yang belum divaksin.
Warga yang belum vaksin tersebut dikarenakan berbagai hal ada yang baru saja terkena Covid-19, ada juga yang ber-KTP Kota Jogja namun tidak tinggal di sini akibat sekolah maupun bekerja. Ada pula yang saat akan divaksin, kondisi kesehatannya tidak memungkinkan untuk vaksin, misal tekanan darah, tetapi ada juga yang kurang informasi tentang vaksin sehingga belum ikut vaksin.
Wakil Wali Kota Jogja Heroe Poerwadi menuturkan, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, 90 persen dari orang yang meninggal akibat Covid-19 adalah mereka yang belum divaksin. Oleh karena itu, vaksin menjadi salah satu tolok ukur dalam ketahanan masyarakat terhadap serangan Covid-19.
“Ketika seseorang belum divaksin, maka di dalam tubuhnya belum memiliki kemampuan untuk menangkis serangan Covid-19, berbeda dengan yang sudah divaksin. Mereka (yang sudah vaksin) dalam tubuhnya telah memiliki kekebalan dan daya tangkal terhadap virus corona,” kata dia pada Senin (27/9/2021).
Baca Juga: Cegah Kematian, Dokter Minta Pasien Jantung untuk Lakukan Vaksinasi COVID-19
Dia berharap agar warga masyarakat bisa saling mengingatkan tetangganya agar segera vaksin. Bila satu RT telah semuanya tervaksin yang kemudian diikuti oleh satu wilayah RW yang kemudian selanjutnya satu wilayah kota maka di masyarakat telah terbangun kekebalan komunal atau herd immunity karena semua warganya telah tervaksin.
“Kalau semua tetangga sudah vaksin maka hati kita akan tenang, tidak was-was dan bisa beraktivitas normal seperti sebelum pandemi,” ucapnya.
Di sisi lain, ia juga menegaskan walau di masa pandemi, pemuda tidak boleh berputus asa. Pemuda harus terus kreatif serta inovatif salah satunya membantu memajukan geliat pelaku UMKM di Kota Pelajar ini untuk terus eksis dan berkembang.
“Pemuda harus tetap semangat, walaupun dihadapkan dengan pandemi Covid-19 dan jangan pernah surut semangatnya dalam membangun negeri ini” katanya.
Adapun cakupan vaksinasi di Kota Jogja per 21 September 2021 ada sekitar 540 ribu warga di Kota Jogja yang telah menerima vaksin. Selain itu sekitar 234 ribu warga asal Kota Jogja sudah menerima vaksin, di mana target warga Kota Jogja yang harus tervaksin sekitar 340 ribuan.
Baca Juga: Kisah Penyesalan Pasien COVID-19, Dulu Tolak Vaksinasi Sekarang Dirawat di ICU
Berita Terkait
-
Nama Crazy Rich PIK Helena Lim Terseret Kasus Korupsi, Dulu Sempat Heboh Diduga Palsukan Dokumen Vaksinasi Covid-19
-
Vaksinasi COVID-19 Tetap Gratis Untuk Kelompok Rentan
-
Peranan Penting Komunikasi Risiko & Kerja Kolaboratif untuk Capaian 2 Tahun Vaksinasi Inklusif COVID-19 di Indonesia
-
Komitmen Tangani Covid-19, AMNT Raih Penghargaan PPKM Award 2023
-
Vaksinasi Booster untuk Anak 6-11 Tahun akan Dimulai Triwulan Kedua
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Tragis, Kakek Asal Bantul Tewas Dihantam Mobil Saat Menyeberang Ring Road Selatan
-
Takaran Tera Tak Sesuai, Empat SPBU di Jogja Ditutup
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya
-
Skandal Kredit Fiktif BRI Rp3,4 Miliar Berlanjut, Mantri di Patuk Gunungkidul Mulai Diperiksa