SuaraJogja.id - Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti selain membuat kebijakan pengaktifan Penerangan Jalan Umum (PJU) Malioboro, pihaknya juga mengaktifkan lampu di persimpangan jalan yang ada di Jogja yang sebelumnya padam pada pukul 20.00 WIB.
"Ya terutama perempatan yang dinyalakan, persimpangan seperti itu jika gelap akan berbahaya," terang Haryadi ditemui wartawan di Balai Kota Yogyakarta, Selasa (28/9/2021).
Selain itu, kata Haryadi, kondisi gelap juga rawan terjadinya aksi kriminalitas. Sehingga bersamaan dengan adanya penurunan kasus Covid-19 di Kota Pelajar, pihaknya kembali mengaktifkan PJU secara bertahap.
"Simpang jalan apalagi yang tidak ada APILL kan sering dilintasi pengendara, bahaya jika dipadamkan pada jam tertentu," ujar dia.
Baca Juga: Kasus Korupsi Stadion Mandala Krida, KPK Panggil 5 Saksi di Kantor BPKP Yogyakarta
Pihaknya juga tak menampik ketika ada pengendara yang masih abai dengan keselamatannya. Terutama pengendara yang masih belum melengkapi kendaraan dengan lampu.
"Masih ada kan yang begitu, nah saya sedih, jika nanti kecelakaan dengan kondisi lampu mati menyalahi kami. Maka tidak hanya kami yang berupaya, tapi warga juga harus taat," terang dia.
Disinggung jalan protokol yang sebelumnya dipadamkan saat penerapan PPKM Level 4, pihaknya belum menerapkan semua kembali normal. Masih ada lampu di jalan yang harus dipadamkan.
"Ya masih kami lakukan pembatasan mobilitas warga di jalan raya. Warga lain tetap kami kondisikan itu berada di rumah saja, tidak perlu banyak beraktivitas di luar," kata dia.
Lebih lanjut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta, Hari Setyawacana menjelaskan bahwa dirinya mengikuti kebijakan yang ada.
Baca Juga: Sultan Yogyakarta Ingin Budaya Keraton Dikemas Kekinian
Akses jalan protokol seperti Jalan Kusumanegara, Gedongkuning dan juga beberapa Jalan Diponegoro sudah diaktifkan kembali secara normal.
"Ada beberapa (jalan) yang masih kami matikan. Mengingat upaya Pemkot untuk mengurangi penyebaran Covid-19 agar tidak meluas lagi," katanya.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Demo di Malioboro Februari 2025
-
Ayah Ronaldo Ternyata Legenda PSIM Yogyakarta Kini Manajer Klub Liga 4, Ini Sosoknya
-
Profil Erwan Hendarwanto, Pelatih asal Magelang yang Bawa PSIM Yogyakarta Promosi ke Liga 1
-
3 Alasan PSIM Yogyakarta Perlu Rekrut Jens Raven untuk Musim Depan: Ikatan Historis dengan Sang Nenek
-
Pelatih PSIM Yogyakarta: Qadarullah, Allah yang Menggerakkan Kami ke Liga 1
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Upaya Tekan Kasus Kemiskinan, Kulon Progo Luncurkan BPNT APBD 2025
-
Prabowo Bentuk Danantara, Tokoh Kritik Jokowi Jadi Dewas: 'Tuntut Diadili, Kok Jadi Pengawas?'
-
Cegah Antraks Masuk Bantul, Pasar Hewan dan Kandang Ternak Diawasi Ketat
-
Sita Kursi dan Meja, Satpol PP Tertibkan PKL Bandel di Kotabaru Yogyakarta
-
Tak Perlu Panik Buying jelang Ramadan, Harga Pangan di Kulon Progo Terkendali