SuaraJogja.id - Kabupaten Bantul akan melakukan vaksinasi dari pintu ke pintu atau door to door. Itu dilakukan guna mengejar cakupan vaksinasi mencapai angka 80 persen dari target 824.370 sasaran.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Agus Budi Raharja mengatakan, untuk merealisasikan langkah tersebut akan dilakukan pendataan di tingkat RT. Selain itu, melakukan pendekatan layanan vaksinasi dinamis pada kalurahan sampai padukuhan.
"Meningkatkan kapasitas suntikan di sentra vaksinasi dan menjalin kolaborasi dengan pihak ketiga untuk vaksinasi level massal," terang Agus, Selasa (28/9/2021).
Vaksinasi massal ini menargetkan empat sasaran prioritas yakni untuk kelompok lanjut usia di atas 59 tahun, kelompok masyarakat rentan terdiri dari kelompok masyarakat usia 50–59 tahun, penyandang disabilitas, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), ibu hamil sebagai target khusus, kelompok masyarakat umum (18-50 tahun) dan kelompok remaja (12-17 tahun).
Baca Juga: SD di Bantul Mulai PTM, Siswa Akan Diberi Masker Gratis
"Mereka yang akan jadi sasaran vaksinasi massal ini," paparnya.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyampaikan, seiring dengan penurunan pandemi yang cukup menggembirakan bahwa hasil dari self assessment atau penilaian sendiri, kekinian Bantul sudah hampir berada pada PPKM Level 2. Meskipun demikian, pihaknya mencari tahu faktor apa saja yang menghambat penurunan level ini.
"Karena hampir seluruh syarat penurunan level itu hampir terpenuhi. Tinggal satu yakni rasio kematian akibat virus corona. Jika kasus kematian di bawah dua persen maka Bantul sudah masuk ke level 2," ujarnya.
Kemudian untuk rasio tracing dan capaian vaksinasi juga sudah menggembirakan. Sehingga bagaimana ini untuk mencapai target vaksinasi 100%.
"Walaupun bila sudah mencapai 80 nantinya itu sudah sangat baik,“ katanya.
Baca Juga: Lurah Sonosewu Sempat Ditelpon Polisi Sebelum Penggrebekan Pabrik Obat Terlarang di Bantul
Bersamaan dengan pandemi yang menurun ini, intensitasnya eskalasinya, Pemkab Bantul diminta masyarakat untuk menyelenggarakan kegiatan sosial maupun ekonomi. Di mana masyarakat memandang pandemi ini telah berakhir berdasarkan penurunan level.
Bupati menuturkan, nantinya ada kebijakan-kebijakan terkait pemulihan kegiatan masyarakat, semua kegiatan sosial ekonomi masyarakat harus tetap mengutamakan keselamatan bersama yakni dengan mentaati protokol kesehatan.
“Protokol kesehatan harus selalu terus-menerus disosialisasikan dan ditegakkan, serta vaksinasi ini akhir Oktober 2021 harus selesai 80%. Sehingga herd immunity di Kabupaten Bantul segera terwujud," tambahnya.
Berita Terkait
-
Peran Vaksinasi Dewasa dalam Meningkatkan Kesehatan dan Mengurangi Biaya Medis Jangka Panjang
-
Ngeri, Ternyata Ini yang Terjadi Kalau Dari Lahir Anak Tidak Diimunisasi
-
Siswa Rentan Tertular Penyakit, Ketua IDAI Minta Pelaksanaan Vaksinasi di Sekolah Terus Diperkuat
-
Aldi Satya Mahendra Sekolah di Mana? Cetak Sejarah Pembalap RI Pertama Juarai WorldSSP300
-
MAN 2 Bantul Meriahkan Expo Kemandirian Pesantren di UIN Sunan Kalijaga
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus
-
1.410 Personel Gabungan Kawal Ketat Pilkada Sleman 2024, 16 TPS Rawan jadi Fokus
-
Isu Sosial di Gunungkidul: Banyak Warga Merantau, Anak Tertitip, Berakhir Adopsi
-
Lapor via WA, Bawaslu Sleman Ciduk 6 Terduga Pelaku Politik Uang di Minggir