Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW
Kamis, 30 September 2021 | 14:15 WIB
Pelatih PSS Sleman Dejan Antonic (HO/Pssleman.id)

SuaraJogja.id - Skor 3-1 mengakhiri pertandingan Persebaya Surabaya vs PSS Sleman pada pekan kelima Liga 1 2021/2022 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Rabu (29/9/2021). PSS Sleman pun harus menerima kekalahan.

Di babak pertama, PSS Sleman tertinggal 0-2 di. Lantas pada paruh kedua, dilakukan perubahan strategi permainan oleh Pelatih Dejan Antonic.

Pada babak tersebut, memang Super Elang Jawa alias Super Elja--julukan PSS Sleman--memberikan tekanan kepada Persebaya. Namun, mereka hanya bisa menciptakan satu gol dari peluang-peluang yang ada.

Salah satunya adalah hadiah penalti pada menit ke-60 yang gagal dimanfaatkan oleh Juninho. Dejan mengklaim jalannya pertandingan akan beda andai penalti tersebut masuk.

Baca Juga: PSS Sleman Kalah 1-3 dari Persebaya Surabaya, Juninho Gagal Penalti

"Kita belum bermain maksimal, kalah dua gol hingga berakhirnya babak pertama. Pergantian beberapa pemain membuat permainan lebih bagus," kata Dejan usai pertandingan.

"Jika penalti yang didapatkan berhasil dieksekusi, pertandingan bisa berubah," tambah mantan pelatih Pelita Bandung Raya tersebut.

Lebih lanjut, Dejan sedikit menanggapi penampilan striker anyar PSS, Nemanja Kojic yang baru bergabung beberapa hari ini. Menurutnya, ia masih butuh waktu adaptasi dengan tim.

"Dia adalah pemain yang bisa membantu tim. Sekali lagi, dia butuh waktu dan semoga dia bisa lebih bagus nanti," pungkas Dejan.

Berikutnya, PSS Sleman akan menghadapi Persik Kediri pada pertandingan pekan keenam Liga 1 2021/2022, Minggu, 3 Oktober mendatang.

Baca Juga: PSS Takluk dari Persebaya, Dejan Antonic Sesalkan Kegagalan Penalti

Load More