SuaraJogja.id - Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) yang diikuti oleh siswa jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) akan jadi awal dimulainya pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Sleman.
Data Dinas Pendidikan (Disdik) Sleman menyebut, ada sedikitnya 119 sekolah SMP Negeri/Swasta yang telah diverifikasi oleh pengawas dan dinyatakan siap menggelar PTM.
Kepala Disdik Sleman Ery Widaryana mengatakan, PTM baru akan resmi dibuka pada 7 Oktober 2021 dan dilaksanakan sehari setelahnya. Namun, pada Senin (4/10/2021) hingga Kamis (7/10/2021) siswa SMP akan mengikuti ANBK tersebut.
"Jadi tatap muka SMP difokuskan untuk itu dulu," kata dia, Sabtu (2/10/2021).
Baca Juga: Bupati Sleman Minta Tambahan Vaksin Untuk Mahasiswa Luar Daerah
Sekretaris Daerah Sleman Harda Kiswaya menyatakan, semua sekolah di Sleman sebenarnya sudah siap untuk memulai PTM dan Pemkab siap untuk melakukan uji coba bertahap. Langkah ini sebagai bentuk kehati-hatian.
"Jadi jangan langsung semua, melainkan pelan tapi pasti. Semua diantisipasi risiko yang mungkin terjadi," ujarnya.
Terkait persetujuan dari orang tua siswa atas PTM, menurutnya Harda mayoritas orang tua setuju belajar tatap muka. Meskipun diakui masih ada beberapa yang belum mengikhlaskan anaknya belajar tatap muka di sekolah.
"Bagi yang belum setuju, akan difasilitasi daring," ujarnya.
Dinas Kesehatan Sleman: Kuncinya Prokes!
Kepala Dinas Kesehatan Sleman Cahya Purnama mengungkapkan, pelaksanaan PTM harus diawali dengan menandai dan memenuhi semua daftar catatan persyaratan yang harus dipenuhi. Langkah itu tak bisa ditawar kendati kasus Covid-19 sudah mulai melandai.
Baca Juga: Padang Gelar PTM bagi SD dan SMP Mulai Senin 4 Oktober 2021
Daftar persyaratan yang tentunya sudah dimiliki oleh Disdik itu, mencakup kesiapan sekolah dari sisi sarana prasarana, ketercapaian vaksin di lingkungan sekolah minimal 70%.
"Pelaksanaannya diatur jadwal, tidak serentak. Sebab, jika digelar langsung seperti biasanya maka dikhawatirkan justru akan menimbulkan klaster di sekolah," kata dia.
"Kuncinya yang penting di prokes. Sebetulnya asal prokes ditepati, masih aman," tegasnya.
Kepala Disdik Sleman Ery Widaryana menambahkan, pembukaan PTM di Sleman sudah melalui serangkaian panjang.
Misalnya saja dari sisi kesiapan sekolah, Disdik mengecek dan memverifikasi terlebih dahulu ketersediaan sarana dan prasarana protokol kesehatan.
Selanjutnya, Disdik meminta persetujuan izin dari orangtua murid hingga vaksinasi bagi pelajar.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Bupati Sleman Minta Tambahan Vaksin Untuk Mahasiswa Luar Daerah
-
Padang Gelar PTM bagi SD dan SMP Mulai Senin 4 Oktober 2021
-
8 Kapanewon Catat Nol Kasus, Dinkes Sleman Tetap Tekankan Waspada Gelombang Ke-3 Covid-19
-
Pastikan PSS Tetap di Sleman, Bupati Minta Marco Gracia Minta Maaf
-
Senin Depan, Sekolah Tatap Muka di Kepri Serentak Dimulai
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
Terkini
-
Kicking Off a New Horizon: BRI Mulai Perjalanan Transformasi Berkelanjutan
-
Tak hanya Takbirdha, Dua Orang Penganiaya Driver ShopeeFood di Sleman Juga jadi Tersangka
-
Ricuh Kurir ShopeeFood di Sleman hingga Rusak Mobil, Dua Orang Ditetapkan jadi Tersangka
-
Mengamankan Diri dari Desakan Massa, Penganiaya Driver ShopeeFood di Sleman jadi Tersangka
-
Dalang Penggantian Plat BMW Maut Sleman Terungkap: Kenal Dekat dengan Keluarga Tersangka?