SuaraJogja.id - Anggit kriswahyudi (33), warga Padukuhan Punukan, Kalurahan Wates, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, anggota polsek Kokap yang hilang saat memancing di pantai Wediombo-Jungwok akhirnya berhasil ditemukan.
Upaya tim SAR gabungan dalam pencarian korban tenggelam di tebing Granden, Kalurahan Jepitu, Kapanewon Girisubo akhirnya membuahkan hasil. Korban berhasil dievakuasi oleh tim SAR pada Senin (04/10/2021) pagi.
Koordinator SAR Satlinmas wilayah I, Sunu Handoko menyampaikan, korban pertama kali ditemukan mengapung di wilayah perairan pantai Banyutibo, 1 mil sebelah Barat dari titik awal kejadian. Saat itu, regu ke 7 SAR gabungan yang melakukan pencarian melihat benda mencurigakan mengapung di Pantai Banyutibo.
"Pertama kali terlihat pukul 09.30 WIB,"ujar dia.
Baca Juga: Ngeri, Ini Detik-detik Pemancing Tersapu Ombak di Pantai Wediombo
Petugas yang melihat benda mengapung tersebut lantas mendekatinya dan memastikan benda tersebut adalah sesosok mayat manusia. Mayat tersebut akhirnya dievakuasi ke darat menggunakan perahu jungkung sekira pukul 10.00 WIB.
Petugas sempat kewalahan akibat angin kencang dan ombak tinggi sehingga evakuasi korban sedikit terkendala. Rencananya, jenazah korban akan dilakukan pemeriksaan medis di RS Bhayangkara sebelum diserahkan ke pihak keluarga.
Kepala Kantor Basarnas Yogayakarta, L Wahyu Efendi mengatakan berdasarkan informasi dari kordinator Pos Basarnas Gunungkidul yang berada di lokasi posko SAR Gabungan bahwa korban ditemukan oleh Tim SAR Gabungan di lepas pantai Banyutibo Kabupaten Gunungkidul.
"Korban ditemukan pukul 09.45 WIB,"ujar dia.
Korban ditemukan dengan jarak 1mil dari LKM (lokasi kejadian musibah) ke arah barat. Korban ditemukan SRU 7 yang melakukan pencarian dengan menggunakan perahu Jukung milik Sar Linmas wilayah 1 Sadeng. Setelah di evakuasi oleh Tim SAR Gabungan dari tengah laut, korban dibawa dan didaratkan di pantai Nampu.
Baca Juga: Tewas di Pantai Wediombo, Pemancing Rekam Sendiri Detik-Detik Tersapu Ombak
"Selanjutnya korban di bawa Ke RS Bhayangkara untuk proses identifikasi,"terangnya.
Berita Terkait
-
Terkuak! Hasil Autopsi Ungkap Penyebab Jurnalis Asal Palu Tewas di Hotel D'Paragon Jakbar
-
Kasus Polisi Toyor Jurnalis saat Kawal Kapolri, Ipda E Akhirnya Minta Maaf: Saya Menyesal
-
Kasus Jurnalis Sulawesi Tewas di Jakbar, Polisi Temukan Bukti Obat
-
Kronologi Oknum Polisi Doxing Warga Denmark Keturunan Indonesia, Panen Hujatan Publik
-
Tragis! Longsor Hutan Cangar Renggut 10 Nyawa, 2 Mobil Tertimbun
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
Terkini
-
Jadi Binaan BRI, UMKM Unici Songket Silungkang Mampu Tingkatkan Skala Bisnis
-
Arus Balik Lebaran 2025: BRI Hadirkan Posko BUMN di Tol dan Bandara untuk Kenyamanan Pemudik
-
Prabowo Didesak Rangkul Pengusaha, Tarif Trump 32 Persen Bisa Picu PHK Massal di Indonesia?
-
Viral, Mobil Digembosi di Jogja Dishub Bertindak Tegas, Ini Alasannya
-
Tanggapi Langkah Tarif Trump, Wali Kota Jogja: Kuatkan Produk Lokal!