SuaraJogja.id - Pemkot Yogyakarta ikut memfasilitasi vaksinasi kepada mahasiswa dari luar kota tiap akhir pekan, Sabtu-Minggu di XT Square, Kota Jogja.
Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti menjelaskan bahwa pihaknya tidak membedakan siapa saja yang akan menerima vaksin.
"Jadi kami juga sering melayani warga luar Jogja untuk mendapatkan vaksinasi di sini. Nah begitu juga dengan pelajar di tingkat perguruan tinggi yang notabene berasal dari luar Jogja bahkan pulau Jawa," ujar Haryadi ditemui wartawan di Kantor Kalurahan Giwangan, Kemantren Umbulharjo, Kota Jogja, Senin (4/10/2021).
Haryadi menjelaskan sejauh ini pihaknya memberikan kesempatan bagi pelajar luar Jogja yang tengah berkuliah untuk mendapat vaksin. Hal itu untuk mendukung capaian herd immunity atau kekebalan kelompok di Kota Pelajar.
Baca Juga: BPPTKG Yogyakarta: Tinggi Kubah Lava Barat Daya Gunung Merapi Tambah 1 Meter
"Target kami kan 7 Oktober itu semua warga Jogja sudah tervaksin ya. Itu juga sejalan dengan warga lain termasuk mahasiswa. Sehingga bisa segera mencapai herd immunity," terang Haryadi.
Untuk mahasiswa juga diarahkan untuk mendaftar lewat aplikasi Jogja Smart Service (JSS). Hal itu juga tidak jauh berbeda dengan cara mendaftar masyarakat umum.
"Tapi kami berikan slot di akhir pekan ini agar mereka juga tenang ketika beraktivitas," kata dia.
Terpisah, Kepala Dinkes Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani menjelaskan total vaksin saat ini yang dimiliki Pemkot sebanyak 50.446 dosis. Jumlah itu terbagi untuk masyarakat umum dan juga mahasiswa.
"Jadi memang sejauh ini warga dan Mahasiswa silahkan mendaftar. Tidak kami bedakan. Jumlah vaksin sendiri jika harus menyasar mahasiswa juga masih mencukupi," ujar dia.
Baca Juga: Resep Sate Klatak Original khas Yogyakarta, Dagingnya Empuk dan Juicy
Terlebih lagi, kata Emma Pemkot juga dibantu oleh TNI untuk vaksin sinovac sebanyak 15.626 dosis.
"Jadi jika dari vaksin sinovac dari TNI belum ada sasaran bisa kami distribusikan ke semua warga termasuk mahasiswa," terang dia.
Berita Terkait
-
5 Daftar Student Exchange Buat Tahun 2025: Syarat, Benefit dan Deadline
-
Peran Vaksinasi Dewasa dalam Meningkatkan Kesehatan dan Mengurangi Biaya Medis Jangka Panjang
-
Kuliah S2 di Australia dengan Biaya Lokal, Bagaimana Caranya?
-
Akui Politik Uang di Pemilu Merata dari Sabang sampai Merauke, Eks Pimpinan KPK: Mahasiswa Harusnya Malu
-
5 Sumber Belajar Online Terpercaya untuk Mahasiswa Kedokteran
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi
-
Fadli Zon: Indonesia Tak Boleh Lengah Usai Reog, Kebaya, dan Kolintang Diakui UNESCO
-
Dukung Pemberdayaan Disabilitas, BRI Hadir di OPPO Run 2024
-
Tak Gelar Kampanye Akbar, Paslon Harda-Danang Lakukan Hal ini di 17 Kapanewon