Maraknya vaksinasi di bulan April 2021, dan bolehnya kelompok disabilitas mendapat vaksin, Emi ikut mendaftar. Tapi kondisi tubuhnya seakan menjadi penghalang karena harus datang ke tempat vaksinasi.
Tak jauh berbeda dengan sebelumnya, Emi memilih mengurungkan niatnya lagi untuk mendapat vaksin.
Meski sempat putus asa untuk menerima vaksin, harapannya kembali muncul. Menyusul dengan program Pemkot Yogyakarta dengan mendatangi rumah warga yang belum divaksin.
"Ya karena ingin sembuh sekaligus menghindari covid-19, saya sedikit bersyukur adanya p Hari ini akhirnya bisa divaksin," terang dia.
Mendapat vaksin dosis pertama, Emi bisa sedikit lega. Selanjutnya pemulihan dari stroke sedang ia lakukan. Dia berharap dengan dukungan keluarga dan semangat untuk sembuh dia bisa beraktivitas seperti normal pada umumnya.
Lurah Giwangan Dwi Ernayati menyebut bahwa memang jumlah disabilitas di wilayahnya sedikit. Namun untuk pelayanan seperti vaksin menjadi prioritas dalam mencapai kekebalan kelompok.
"Ya ada beberapa warga yang belum mendapat vaksin. Jadi kami lakukan dengan mendatangi rumah mereka, karena mereka juga mengalami keterbatasan akses seperti disabilitas dan lansia," kata Erna.
Saat ini vaksinasi ke rumah-rumah warga dilakukan Pemkot Yogyakarta. Sehingga Erna dan perangkat kalurahan lain berupaya menyelesaikan vaksinasi di wilayahnya dengan jemput bola.
Sebanyak 1.030 orang menjadi sasaran vaksin saat ini di Giwangan. Pihaknya juga mengejar target tersebut segera tercapai.
Baca Juga: Wow, Vaksinasi Covid-19 di Indonesia Masuk 5 Besar Terbaik Dunia
"Tapi kami juga menerima warga luar Giwangan yang ingin divaksin di tempat ini. Tujuannya juga agar seluruh warga Jogja sudah tervaksin sehingga program tuntas vaksin juga selesai," kata Erna.
Berita Terkait
-
Wow, Vaksinasi Covid-19 di Indonesia Masuk 5 Besar Terbaik Dunia
-
Bangga! Salip Jepang, Vaksinasi Covid-19 Indonesia Peringkat Lima Dunia
-
Sejak Januari, Kemenkes Telah Distribusikan 191 Juta Dosis Vaksin Covid-19
-
Capaian Vaksinasi COVID-19 Sumsel: Dosis Satu 29 Persen, Dosis Dua 16 Persen
-
Manfaat Vaksinasi Covid-19 Bagi Ibu Hamil, Bisa Berikan Antibodi Pada Bayi
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Makan Bergizi Gratis Bikin Harga Bahan Pokok di Yogyakarta Meroket? Ini Kata Disperindag
-
Sampah Jadi Berkah: Bantul Manfaatkan APBKal untuk Revolusi Biopori di Rumah Warga
-
Persela Tanpa Vizcarra & Bustos: PSS Sleman Diuntungkan? Ini Kata Sang Pelatih
-
Tak Hanya Siswa, Guru SMP Ikut Keracunan Makan Bergizi Gratis di Sleman, Ternyata Ini Alasannya
-
Tim SAR Evakuasi 2 Peserta Diklatsar yang Lemah di Lereng Merapi Tengah Malam