Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW | Muhammad Ilham Baktora
Selasa, 05 Oktober 2021 | 08:53 WIB
Emi Kartini saat bercerita kepada wartawan yang telah mendapat vaksin di rumahnya 28/RW 10, Kalurahan Giwangan, Kemantre Umbulharjo, Kota Jogja, Senin (4/10/2021). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

Maraknya vaksinasi di bulan April 2021, dan bolehnya kelompok disabilitas mendapat vaksin, Emi ikut mendaftar. Tapi kondisi tubuhnya seakan menjadi penghalang karena harus datang ke tempat vaksinasi.

Tak jauh berbeda dengan sebelumnya, Emi memilih mengurungkan niatnya lagi untuk mendapat vaksin.

Meski sempat putus asa untuk menerima vaksin, harapannya kembali muncul. Menyusul dengan program Pemkot Yogyakarta dengan mendatangi rumah warga yang belum divaksin.

"Ya karena ingin sembuh sekaligus menghindari covid-19, saya sedikit bersyukur adanya p Hari ini akhirnya bisa divaksin," terang dia.

Baca Juga: Wow, Vaksinasi Covid-19 di Indonesia Masuk 5 Besar Terbaik Dunia

Mendapat vaksin dosis pertama, Emi bisa sedikit lega. Selanjutnya pemulihan dari stroke sedang ia lakukan. Dia berharap dengan dukungan keluarga dan semangat untuk sembuh dia bisa beraktivitas seperti normal pada umumnya.

Lurah Giwangan Dwi Ernayati menyebut bahwa memang jumlah disabilitas di wilayahnya sedikit. Namun untuk pelayanan seperti vaksin menjadi prioritas dalam mencapai kekebalan kelompok.

"Ya ada beberapa warga yang belum mendapat vaksin. Jadi kami lakukan dengan mendatangi rumah mereka, karena mereka juga mengalami keterbatasan akses seperti disabilitas dan lansia," kata Erna.

Saat ini vaksinasi ke rumah-rumah warga dilakukan Pemkot Yogyakarta. Sehingga Erna dan perangkat kalurahan lain berupaya menyelesaikan vaksinasi di wilayahnya dengan jemput bola.

Sebanyak 1.030 orang menjadi sasaran vaksin saat ini di Giwangan. Pihaknya juga mengejar target tersebut segera tercapai.

Baca Juga: Bangga! Salip Jepang, Vaksinasi Covid-19 Indonesia Peringkat Lima Dunia

"Tapi kami juga menerima warga luar Giwangan yang ingin divaksin di tempat ini. Tujuannya juga agar seluruh warga Jogja sudah tervaksin sehingga program tuntas vaksin juga selesai," kata Erna.

Load More