SuaraJogja.id - Meski kasus penyebaran Covid-19 terus melandai di Kota Jogja, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masih terus diperpanjang mulai 5-18 Oktober mendatang. Bahkan masih menerapkan status PPKM Level 3.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menjelaskan bahwa pihaknya berpesan agar penerapan protokol kesehatan tidak dilonggarkan.
"Dari sisi Satgas (penanganan Covid-19) kami senang-senang saja ketika diperpanjang. Status PPKM Level 3 kan artinya tetap hati-hati dan jangan sampai lepas kendali," terang Heroe ditemui wartawan di ruang kerjanya Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Selasa (5/10/2021).
Ia tak menampik, memang kasus Covid-19 di Kota Jogja signifikan menurun. Bahkan kasus baru per hari berkisar 4-8 orang dalam sepekan terakhir.
"Ini sudah capaian yang sebenarnya sangat bagus dibandingkan dengan bulan Agustus 2020 yang kasusnya meningkat tajam. Artinya jangan sampai kita menjadi keledai, mengulangi kesalahan yang sama. Maka kesadaran masyarakat ini yang harus dijaga," terang Heroe.
Lebih lanjut pria yang juga sebagai Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 mengatakan tingkat Keterisian Bed Occupancy Rate (BOR) di RS turun menjadi 13 persen yang sebelumnya mencapai 18 persen dua pekan lalu. Selain itu gerakan vaksinasi juga hampir merata di tengah masyarakat.
"Ya harapannya dalam waktu dekat kami akan mendeklarasikan tuntas vaksin," kata dia.
Antisipasi agar kasus tidak kembali meningkat tajam, Pemkot Yogyakarta juga mendorong upaya testing, tracing dan treatment (3T) digencarkan.
"Ketika ada kasus 3T kita ini cukup cepat, yang diperiksa banyak dan yang berpotensi tertular kami langsung ambil tindakan dengan isolasi. Minimal berdiam diri di rumah," ungkap dia.
Baca Juga: Jember Naik ke PPKM Level 3 Akibat Cakupan Vaksinasi Belum 50 Persen
Heroe meminta pada masyarakat terutama di lokasi yang berpotensi membuat kerumunan tetap mematuhi prokes.
"Terutama teman-teman pedagang di pasar atau di Malioboro agar tetap menaati prokes. Jangan karena kasus sudah melandai prokes diabaikan," harapnya.
Ke depan kebiasaan menggunakan masker dapat dilakukan oleh warga Jogja. Jika status PPKM turun ke level yang lebih rendah, Heroe meminta kebiasaan ini tetap dilakukan.
Berita Terkait
-
Jember Naik ke PPKM Level 3 Akibat Cakupan Vaksinasi Belum 50 Persen
-
Ini yang Bikin Garut Jadi PPKM Level 3 hingga Objek Wisata Ditutup Lagi
-
Kembali Masuk PPKM Level 3, Objek Wisata Garut Ditutup
-
Belum Memenuhi Target Testing, Kota Padang Masih Berstatus PPKM Level 4
-
Cianjur Kembali Berstatus PPKM Level 3 Gara-gara Ini
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Rekor Dunia, Yogyakarta Ubah Budaya Lewat Aksi 10 Ribu Penabung Sampah
-
Wisata Premium di Kotabaru Dimulai! Pasar Raya Padmanaba Jadi Langkah Awal Kebangkitan Kawasan
-
Gunung Merapi Muntahkan Dua Kali Awan Panas dan Ratusan Lava Sepekan Terakhir
-
Geger SPBU Gito Gati Dicurigai Jual Pertamax Tercampur Solar, Pertamina Angkat Bicara
-
'Jangan Main-main dengan Hukum!' Sultan HB X Geram Korupsi Seret Dua Mantan Pejabat di Sleman