SuaraJogja.id - Sedikitnya 99,15 persen atau 6.795 dari 6.854 Rukun Tetangga (RT) di Kabupaten Gunungkidul berdasarkan pemetaan zona Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat tingkat RT masuk zona hijau.
"Mengacu pada pemetaan zona Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tingkat RT, sebanyak 6.796 dari 6. 854 RT sudah berstatus zona hijau. Artinya, persentase zona hijau mencapai 99,15 persen," kata Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty, seperti dikutip dari Antara, Rabu (6/10/2021).
Ia memastikan di wilayah ini tidak ada zona oranye dan zona merah. Jumlah RT yang masih masuk zona kuning sebanyak 58 RT atau 0,85 persen. Ada tiga kecamatan yang murni masuk zona hijau, karena tidak ada RT yang masuk zona kuning, zona oranye dan zona merah, yakni Paliyan, Tepus, dan Ngawen.
"Perkembangan COVID-19 berdasarkan pemetaan zona PPKM tingkat RT sangat baik. Namun, terkait Gunungkidul masuk PPKM Level 3, kami tidak bisa memberikan penjelasan," katanya.Lebih lanjut, Dewi mengatakan hari ini ada penambahan pasien terkonfirmasi sebanyak 12 kasus, sehingga total kasus selama pandemi COVID-19 sebanyak 17.821 kasus, dengan rincian 16.706 sembuh, 92 kasus aktif, 1.023 meninggal dunia.
Baca Juga: Sat Pol PP di Gunungkidul yang Langgar Prokes Saat Gelar Hajatan Terancam Sanksi
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan secara ketat," katanya.Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengapresiasi jajaran Satuan Tugas Penanganan COVID-19 dari tingkat kabupaten hingga desa, tenaga kesehatan dan relawan yang bekerja keras untuk menekan penambahan kasus COVID-19 di wilayah ini. Ia juga meminta masyarakat mematuhi protokol kesehatan dengan ketat.
"Kami minta masyarakat jangan lengah, meski kasus penambahan COVID-19 di Gunungkidul sudah melandai. Tetap patuhi protokol kesehatan secara ketat," ujarnya.
Berita Terkait
-
Serem! Video Ulat Jati 'Kuasai' Jalanan Gunungkidul, Benarkah Musim Ulat Tiba?
-
Viral! Pemotor 'Bersenjata' di Gunungkidul Dikira Klitih, Ternyata Musuhnya Ulat Jati
-
Lekat dengan Sutrisna Wibawa, dari Kariernya di Dunia Pendidikan hingga Terjun ke Politik
-
Forum RT/RW se-Jakarta Dukung Pramono-Rano, RK: Tak Sepenuhnya Mewakili
-
Strategi Biznet Hadapi Pelanggan Wifi RT RW Net Ilegal
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Kasus Jual Beli Bayi Terbongkar di Kulon Progo, Pelaku sudah Beraksi Belasan Kali
-
Jual Beli Anak di Kulon Progo Terbongkar, Orang Tua Bayi Tak Ditahan, Ini Penjelasannya
-
Bayi Dijual Rp25 Juta, Polisi Ringkus 4 Tersangka Jual Beli Anak di Kulon Progo
-
Besok Nyoblos, Sultan HB X dan Keluarga Pilih di TPS Keraton Jogja
-
Video Asusila Mirip Anggota DPRD Gunungkidul Tersebar, Begini Respon Ketua DPRD