Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW | Muhammad Ilham Baktora
Rabu, 06 Oktober 2021 | 08:20 WIB
Ilustrasi Covid-19 (Elements Envato)

SuaraJogja.id - Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan bahwa capaian zona hijau di tingkat RT mencapai 98,4 persen. Jumlah itu sejalan dengan turunnya kasus Covid-19 di Jogja.

"Di tingkat RT zona hijaunya sudah mencapai 98 persen. Tiap hari kasus baru (Covid-19) berkurang terus. Ini terbaik dibandingkan Agustus-Oktober 2020 lalu," kata Heroe ditemui wartawan di Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Selasa (5/10/2021).

Ia melanjutkan bahwa masih ada sekitar 40 RT yang memiliki kasus Covid-19. Saat ini pasien Covid-19 di 40 RT tersebut masih dalam pemulihan di rumah.

"Zona posko PPKM, 98 persen itu zona hijau. Masih ada kasus tapi jumlahnya sangat sedikit untuk saat ini," katanya.

Baca Juga: PPKM Diperpanjang meski Kasus Covid-19 Turun, Pemkot Jogja Beri Pesan Ini

Lebih lanjut, meski zona hijau nyaris 100 persen di tingkat RT, Heroe menegaskan kepada perangkat kelurahan dan RT untuk mengambil tindakan cepat saat warga terpapar Covid-19.

"Perlu diingat untuk perangkat wilayah saat menemukan kasus baru langsung mengarahkan warga isolasi. Termasuk juga untuk menyekat dan membatasi aktivitas warganya. Jika isolasi mandiri perangkat wilayah juga harus memperhatikan kondisi warga itu baik kebutuhan sehari-harinya," kata dia.

Berkurangnya penyebaran kasus Covid-19 ini, lanjut Heroe, juga dibarengi dengan pengetatan penggunaan masker warga. Di samping itu, upaya vaksinasi kepada warga juga digenjot.

"Dalam waktu dekat kami akan mencoba mendeklarasikan Jogja tuntas vaksin. Karena kekebalan kelompok juga menjadi faktor untuk meminimalisasi kasus baru," terang Heroe.

Hingga kini, sudah sekitar 589 ribu orang yang telah menerima vaksin dari Pemkot Yogyakarta. Sekitar 400 ribu warga Jogja sudah menerima vaksin dengan melebihi capaian 80 persen warga tervaksin.

Baca Juga: 5 Selter Masih Akif, Dinsos Sleman Tunggu Evaluasi Lanjutan

"Memang ada yang belum tervaksin, tapi mereka adalah yang baru menjadi penyintas Covid-19 atau yang memiliki komorbid. Jumlahnya sekitar 40-50 orang," katanya.

Load More