SuaraJogja.id - Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan bahwa capaian zona hijau di tingkat RT mencapai 98,4 persen. Jumlah itu sejalan dengan turunnya kasus Covid-19 di Jogja.
"Di tingkat RT zona hijaunya sudah mencapai 98 persen. Tiap hari kasus baru (Covid-19) berkurang terus. Ini terbaik dibandingkan Agustus-Oktober 2020 lalu," kata Heroe ditemui wartawan di Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Selasa (5/10/2021).
Ia melanjutkan bahwa masih ada sekitar 40 RT yang memiliki kasus Covid-19. Saat ini pasien Covid-19 di 40 RT tersebut masih dalam pemulihan di rumah.
"Zona posko PPKM, 98 persen itu zona hijau. Masih ada kasus tapi jumlahnya sangat sedikit untuk saat ini," katanya.
Baca Juga: PPKM Diperpanjang meski Kasus Covid-19 Turun, Pemkot Jogja Beri Pesan Ini
Lebih lanjut, meski zona hijau nyaris 100 persen di tingkat RT, Heroe menegaskan kepada perangkat kelurahan dan RT untuk mengambil tindakan cepat saat warga terpapar Covid-19.
"Perlu diingat untuk perangkat wilayah saat menemukan kasus baru langsung mengarahkan warga isolasi. Termasuk juga untuk menyekat dan membatasi aktivitas warganya. Jika isolasi mandiri perangkat wilayah juga harus memperhatikan kondisi warga itu baik kebutuhan sehari-harinya," kata dia.
Berkurangnya penyebaran kasus Covid-19 ini, lanjut Heroe, juga dibarengi dengan pengetatan penggunaan masker warga. Di samping itu, upaya vaksinasi kepada warga juga digenjot.
"Dalam waktu dekat kami akan mencoba mendeklarasikan Jogja tuntas vaksin. Karena kekebalan kelompok juga menjadi faktor untuk meminimalisasi kasus baru," terang Heroe.
Hingga kini, sudah sekitar 589 ribu orang yang telah menerima vaksin dari Pemkot Yogyakarta. Sekitar 400 ribu warga Jogja sudah menerima vaksin dengan melebihi capaian 80 persen warga tervaksin.
Baca Juga: 5 Selter Masih Akif, Dinsos Sleman Tunggu Evaluasi Lanjutan
"Memang ada yang belum tervaksin, tapi mereka adalah yang baru menjadi penyintas Covid-19 atau yang memiliki komorbid. Jumlahnya sekitar 40-50 orang," katanya.
Berita Terkait
-
PPKM Diperpanjang meski Kasus Covid-19 Turun, Pemkot Jogja Beri Pesan Ini
-
5 Selter Masih Akif, Dinsos Sleman Tunggu Evaluasi Lanjutan
-
Dinsos DIY Tutup 35 Selter dan Tempat Isoter, Hanya Tersisa 1 yang Masih Aktif
-
Kasus Baru Covid-19 Signifikan Menurun, Pemkot Jogja Nonaktifkan Selter Terpadu
-
8 Kapanewon Catat Nol Kasus, Dinkes Sleman Tetap Tekankan Waspada Gelombang Ke-3 Covid-19
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 12 Kode Redeem FF Hari Ini 6 Juli 2025, Emote dan Skin Senjata Spesial Event Faded Wheel
- Siapa Finn Dicke? Gelandang Keturunan Indonesia Incaran PSSI Latihan Bersama Rafael Struick
- Update Harga Honda Vario Juli 2025, Mending Beli Baru atau Motor Bekas?
Pilihan
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
-
Heboh Nasi Kotak Piala Presiden 2025, Netizen Bandingkan Isi Menu MBG ke Jurnalis Inggris
-
Siap-siap! Hari Ini Dua Emiten COIN dan CDIA dengan Minat Investor Tinggi Lakukan IPO
Terkini
-
PHK Merajalela, Pekerja Formal Jadi Informal: Krisis Ketenagakerjaan Indonesia Semakin Dalam?
-
Pelemparan Batu KA di Klaten Lukai 2 Korban, KAI dan Aparat Buru Pelaku
-
BRI Perkuat Peran dalam Green Economy Lewat Green Financing Hingga Capai Rp89,9 Triliun
-
Eksekusi Paksa Satu Rumah di Lempuyangan: Penghuni Layangkan Gugatan, LBH Siap Lawan PT KAI
-
Dari TKI Ilegal ke Kurir Sabu Tisu Basah, Tato Artis Jadi Pintu Masuk Sindikat Internasional