SuaraJogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menonaktifkan operasional selter terpadu yang ada di wilayahnya. Hal itu menyusul menurunnya kasus baru Covid-19 yang terjadi selama satu bulan belakangan.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menjelaskan bahwa pihaknya tidak menutup secara langsung tempat isolasi tersebut. Pemkot tetap mengantisipasi jika kemungkinan terjadinya kasus baru yang masif.
"Otomatis selter sudah jarang dipakai. Pemkot mengoperasionalkan dua selter, yaitu Selter Bener dan Gemawang. Sementara yang di Selter Gemawang kami nonaktifkan, bukan ditutup, sewaktu-waktu bisa kami gunakan," kata Heroe dihubungi Suarajogja.id, Sabtu (2/10/2021).
Heroe menambahkan, untuk Selter Bener, pihaknya masih mengoperasikan. Hal itu untuk menekan angka penyebaran kasus yang masih terjadi di beberapa wilayah RT.
Baca Juga: 8 Kapanewon Catat Nol Kasus, Dinkes Sleman Tetap Tekankan Waspada Gelombang Ke-3 Covid-19
Dia menjelaskan bahwa warga yang terpapar Covid-19 diberikan dua opsi untuk penanganan agar tak menular ke orang lain. Pertama pasien dimasukkan ke Selter Bener dan kedua melakukan isolasi mandiri di rumah.
"Nah jika terjadi di satu wilayah misalnya, perangkat wilayah seperti Ketua RT harus melakukan penyekatan. Dan pasien, keluarga serta warga dibatasi mobilitasnya agar tidak berinteraksi," terang Heroe yang juga sebagai Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Yogyakarta.
Lebih lanjut, Heroe mengaku dalam sepekan terakhir kasus baru Covid-19 di Kota Jogja berkisar 10 pasien yang terkonfirmasi. Selain itu capaian zona hijau di level RT sudah menyentuh angka 98 persen.
"Artinya RT-RT yang ada di Jogja tidak ditemuka kasus di wilayah tersebut. Pertumbuhan kasus rata-rata 10 (orang) ke bawah dalam satu minggu terakhir," ujar dia.
Berdasarkan data dari corona.jogjakota.go.id per Sabtu (2/10/2021), kasus baru yang tercatat sekitar 4 orang. Hingga kini pasien yang masih menjalani pemulihan Covid-19 tercatat 157 orang.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di DIY Turun Drastis, Tiga Tempat Isoter Ditutup
Pemkot juga mencatat tidak ada angka kematian pada Sabtu ini. Angka kesembuhan pada akhir pekan ini terhitung 14 pasien.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya
-
Skandal Kredit Fiktif BRI Rp3,4 Miliar Berlanjut, Mantri di Patuk Gunungkidul Mulai Diperiksa
-
Pakar Ekonomi UMY Minta Pemerintah Kaji Ulang Terkait Rencana Kenaikan PPN 12 %
-
DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana hingga 2 Januari 2025