SuaraJogja.id - Pemeran Wiji Thukul yakni Gunawan Maryanto meninggal dunia, Rabu (6/10/2021) di Rumah Sakit Ludiro Husodo, Kota Yogyakarta. Sejumlah seniman hingga karib memberikan ucapan belasungkawa termasuk dari sutradara Hanung Bramantyo.
Lewat unggahan di Instagram dan twitternya, Hanung Bramantyo mengaku sangat kehilangan sosok aktor dan juga pelatih akting di Sanggar Garasi yang akrab disapa Cindil tersebut.
"Satu lagi sahabatku berpulang, Gunawan Cindil Maryanto," tulisnya.
Hanung menyebut bahwa pemeran Wiji Thukul tersebut merupakan sosok seperjuangannya saat merintis sebagai pembuat film.
Baca Juga: 7 Potret Ultah Hanung Bramantyo, Bergaya Ala Raja Jogja
"Teman sanggar. Teman pertama banget bikin film di Jogja. Sing ati-ati yo Ndil. Mugo padhang dalanmu ngadhep marang Gusti," lanjutnya.
Selain Hanung, seniman Sal Priadi juga turut memberikan ucapan belasungkawa.
Lewat twitter pribadinya ia mengucap terima kasih atas jasa dan peran Gunawan Maryanto selama ini di dunia film dan berkesenian.
"Sugeng tindak @gunawanmaryanto, matur suwun sanget. Saestu," tulisnya.
Dikutip dari laman resmi Teater Garasi, Gunawan Maryanto telah melahirkan berbagai tulisan seperti naskah lakon "Waktu Batu" bersama Andre Nur Latif dan Ugoran Prasad pada 2004 hingga kumpulan cerita "Pergi Ke Toko Wayang" yang terbit pada 2015.
Baca Juga: Kejutan Ulang Tahun dari Keluarga, Hanung Bramantyo 2 Jam Jadi Raja: Sumuk ya
Gunawan Maryanto juga membuat karya penyutradaraan bersama Teater Garasi seperti "Repertoar Hujan", "Dicong Bak" dan "Gandamayu".
Gunawan telah membintangi beberapa film seperti "Toilet Blues", "Optatissimus", "Mencari Hilal", Aach… Aku jatuh Cinta!" dan "Istirahatlah Kata-Kata" di mana dia memerankan penyair Wiji Thukul yang hilang jelang reformasi.
Setelah meraih penghargaan aktor terbaik dalam Festival Film Indonesia 2020, Gunawan menuturkan dia tak pernah membayangkan perannya sebagai Siman akan mendapat apresiasi.
"Penghargaan itu kan satu penanda saja. Penanda atas apresiasi yang kita lakukan, ya kalau bayangan aku tidak membayangkan karena itu bukan yang ingin aku raih," kata Gunawan Maryanto dalam wawancara khusus dengan ANTARA pada Desember 2020.
Berita Terkait
-
Kilas Balik Kematian Tragis Nia Kurnia Sari Penjual Gorengan: Kisahnya Bakal Digarap Jadi Film
-
Lebih Dari 2.000 Peserta Ikuti Road To Perayaan Fesbul 2024
-
Ulasan Film Monolith: Keberanian Seorang Ibu dalam Melindungi Anaknya
-
Bisakah Pahala Dihadiahkan untuk Orang Tua yang Telah Meninggal? Ini Penjelasan Muhammadiyah
-
Ulasan Film REC, Horor Found Footage yang Mencekam
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
AI Ancam Lapangan Kerja?, Layanan Customer Experience justru Buat Peluang Baru
-
Dampak Kemenangan Donald Trump bagi Indonesia: Ancaman Ekonomi dan Tantangan Diplomasi
-
Pengawasan Miras di DIY sangat Lemah, Sosiolog UGM Tawarkan Solusi Ini
-
Pakar hukum UGM Usul Bawaslu Diberi Kewenangan seperti KPK
-
Ini Perbedaan Alergi Susu dan Intoleransi Laktosa pada Anak