SuaraJogja.id - Kabar duka datang dari panggung seni Indonesia. Seniman dan aktor Teater Garasi Gunawan Maryanto meninggal dunia pada Rabu (6/10/2021) malam. Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga pria yang akrab disapa Cindhil itu akibat serangan jantung.
"Mas Gunawan Maryanto ini kemarin sekitar jam 16.00 WIB dibawa ke RS Ludira Husada dalam kondisi diagnosa dari dokter kena serangan jantung," kata Kakak Sepupu Gunawan Maryanto, Agus Basuki (52) saat ditemui awak media di rumah duka, Caturtunggal, Depok, Sleman, Kamis (7/10/2021).
Agus mengungkapkan bahwa Cindhil sempat mengikuti rapat di Studio Teater Garasi yang berada Ngestiharjo, Kasihan, Bantul. Lalu yang bersangkutan merasakan sakit hingga dibawa ke Rumah Sakit Ludira Husada.
"Informasi dari teman-teman pada saat itu mas Gunawan baru memimpin rapat di Sanggar Teater Garasi itu kemudian mas Gunawan itu merasa perutnya sakit kemudian muntah-muntah dan ada sesak napas. Kemudian dengan teman-teman diantarkan ke rumah sakit Ludira Husada," ungkapnya.
Baca Juga: Top 5 SuaraJogja: Pria Tewas Dipatok Saat Mandikan Ular, Gunawan Maryanto Meninggal Dunia
Pihak keluarga juga sempat menunggu di rumah sakit terkait perkembangan terbaru dari yang bersangkutan. Hingga akhirnya Gunawan Maryanto menghembuskan napas terakhir di rumah sakit.
"Berbagai tindakan sudah dilakukan oleh dokter dipacu sampai akhirnya di sekitar jam 20.00 WIB almarhum tidak bisa tertolong," tuturnya.
Disampaikan Agus, bahwa pemeran Wiji Thukul di film biopik Istirahatlah Kata-kata itu selama ini diketahui tidak memiliki riwayat penyakit jantung. Begitu juga dengan orang tua Gunawan.
"Mas Gunawan selama ini tidak pernah mengeluh baik itu sakit yang mungkin bawaan. Tetapi kalau melihat dari riwayat saya kira dari orang tua sampai ke mas Gunawan itu tidak pernah ada sakit jantung," ucapnya.
Ia memastikan bahwa Gunawan Maryanto dinyatakan meninggal dunia setelah didiagnos mengalami serangan jantung.
Baca Juga: Aktor Gunawan Maryanto Meninggal karena Serangan Jantung, Sempat Sakit Lambung
"Kalau mas Gunawan itu yang pertama memang diagnosanya memang jantung. Namun juga ada sesak di paru yang akhirnya tadi malam dipacu sampai beberapa kali dan ternyata tidak bisa," tandasnya.
Selain sebagai aktor, Gunawan Maryanto juga seorang penulis dan sutradara teater. Dia juga kerap menulis karya-karya sastra lainnya.
Lelaki kelahiran 10 April 1976 ini pernah meraih penghargaan sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik di ajang Usmar Ismail Award ketika memerankan Wiji Thukul pada 2017.
Terbaru pada 2020, Gunawan Maryanto juga mencetak prestasi lagi.
Dia mendapat penghargaan sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik di ajang Festival Film Indonesia (FFI) berkat aktingnya di film The Science of Fictions (Hiruk Pikuk Si Alkisah).
Tag
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
PR Poros Maritim Prabowo: Belajar dari Ketahanan ala Jenderal Soedirman
-
Fokus Isu Anak dan Perempuan, Calon Bupati Sleman Kustini Bahas Pembangunan Nonfisik dengan DPD RI
-
Dari Rumah Sakit Hingga Penggergajian Kayu: Reka Ulang Pengeroyokan Remaja Bantul Ungkap Fakta Mengerikan
-
Ferry Irwandi vs Dukun Santet: Siapa Surasa Wijana Asal Yogyakarta?
-
Terdampak Pandemi, 250 UMKM Jogja Ajukan Hapus Hutang Rp71 Miliar