SuaraJogja.id - Sejumlah wisatawan yang akan menuju destinasi wisata di Tepus Gunungkidul digagalkan oleh petugas dari Polsek Tepus yang tengah melakukan sidak.
Dikutip dari akun @polres.gunungkidul, tampak sejumlah petugas dari Polsek Tepus menghalau para wisatawan yang mencoba masuk ke destinasi wisata di kawasan Tepus lewat jasa calo.
Gelaran sidak tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Tepus, AKP Mursidiyanto beserta Panewu Tepus Alsito.
"Tepus 1 AKP MURSIDIYANTO, SH beserta Panewu Tepus ALSITO S.Sos sidak dan gagalkan wisatawan yang kebetulan akan masuk dan menuju ke objek wisata di kawasan Tepus melalui perantara calo," tulis keterangan foto yang diunggah.
Baca Juga: Sri Sultan Minta Vaksinasi Bantul dan Gunungkidul Tak Pakai Model Makan Siang
Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Tepus AKP Marsidiyanto menyampaikan bahwa PPKM Level 3 masih dibatasi. Untuk itu dihimbau kepada wisatawan untuk balik kanan dan segera meninggalkan lokasi.
Ia juga menghimbau kepada para calo untuk tidak memanfaatkan situasi seperti sekarang ini dengan cara melobi wisatawan untuk bisa masuk dengan memberi sejumlah imbalan.
"Hal tersebut tidak benar dengan kegiatan para calo yang memanfaatkan situasi demi keuntungan pribadi dimassa PPKM level 3," terangnya.
Terpisah, Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Hary Sukmono sebelumnya menyayangkan adanya pengunjung yang bisa masuk ke kawasan wisata, khususnya pantai. Padahal, menurut dia, hingga sekarang belum ada instruksi membuka destinasi wisata sesuai denhan kebijakan PPKM level 3.
"Ternyata masih ada yang menerobos masuk," katanya.
Baca Juga: Sebanyak 99,15 persen RT di Gunungkidul Sudah Masuk Zona Hijau
Dia pun berharap kepada wisatawan atau pelaku usaha di kawasan wisata bersabar. Pasalnya, hingga sekarang masih mengurus segala persyaratan untuk dapat kembali membuka destinasi.
Berita Terkait
-
Gereja Katedral Hanya Khusus Jemaat Saat Misa Paskah, Wisatawan Tak Bisa Masuk
-
Mentan Langsung Sidak Bulog dan PIHC, Begitu Tiba dari Yordania
-
8 Kuliner Khas NTB yang Harus Dicicipi Wisatawan saat Berlibur ke Lombok
-
Unik! Tradisi Sesaji Rewanda: Wisata Kuliner Ekstrem Kera di Goa Kreo, Semarang
-
Rute Baru AirAsia yang Dinanti Wisatawan: Adelaide ke Bali Kini Tanpa Transit
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan