SuaraJogja.id - Polemik internal yang terjadi antara Palang Merah Indonesia (PMI) DI Yogyakarta dan PMI Kota Yogyakarta belum menemukan titik terang. Musyawarah Daerah pemilihan Pengurus PMI DIY periode 2021-2026 yang digelar pada 2 Oktober lalu akhirnya tidak dihadiri pengurus PMI Kota Yogyakarta yang hingga saat ini belum mengantongi Surat Keputusan (SK) Kepengurusan periode 2021-2026.
Pelantikan pengurus baru di tingkat PMI DIY akan segera disahkan pada Jumat (8/10/2021) malam, dengan Ketua PMI DIY terpilih, GBPH Prabukusumo.
Menanggapi soal tak terpakainya hak suara pemilihan PMI Kota Yogyakarta pada Musda PMI DIY kemarin, Ketua PMI Kota Yogyakarta terpilih Heroe Poerwadi mengingatkan bahwa PMI adalah organisasi kemanusiaan. Seharusnya tidak perlu ada yang menghalangi aksi kemanusiaan PMI di tingkat Kota untuk membantu warga.
"PMI itu kan organisasi kemanusiaan, sebenarnya ayo saling bantu, terlebih lagi di masa pandemi seperti ini. Bagi saya seharusnya tidak perlu ada masalah untuk menghalangi dalam membantu sesama," kata Heroe ditemui wartawan usai pembagian Bantuan Sosial Tunai (BST) di Pos Besar Indonesia, Kota Jogja, Kamis (7/10/2021).
Baca Juga: Ribut-Ribut Soal Gugatan PMI Kota Yogyakarta ke PMI DIY, Begini Kata Heroe Poerwadi
Heroe mengaku bahwa pihaknya hanya mendapatkan undangan lewat pesan WhatsApp. Pihaknya tidak mendapat surat resmi dari PMI Provinsi untuk ikut dalam Musyda PMI DIY.
"Kalau lewat pesan WhatsApp ada, tapi kalau resmi harusnya berbentuk surat. Sehingga saya tidak datang," ungkap dia.
Heroe mengaku, bahwa untuk sementara dirinya bisa bekerja karena dari AD/ART PMI Kota Yogyakarta, dimana ketua terpilih sudah bisa bekerja seperti ketua yang telah disahkan. Namun tak adanya SK akan menjadi kendala dirinya untuk menjalin komunikasi dan kerjasama dengan organisasi lain.
"Jadi statusnya kan beda ketua terpilih dengan ketua yang sudah disahkan. Jadi perbedaannya karena tidak ada SK pengurus jadi tidak bisa maksimal. Saya bisa bekerja tapi seperti menjalin kerjasama atau mengontrol pemasukan ke rekening misalnya, saya tentu kesulitan karena tidak ada legalitasnya," ujar dia.
Meski belum ada kepastian SK, Heroe mengatakan PMI Kota Yogyakarta masih bisa bekerja untuk kemanusiaan. Donor darah juga masih berjalan tapi hanya terbatas.
Baca Juga: Pendonor Plasma Konvalesen Menurun Drastis, PMI DIY Akui Kesulitan Pasca PPKM
Terpisah, Wakil Ketua Bidang Organisasi PMI DIY, Sigit Alifianto mengatakan bahwa pihaknya memang sudah memberikan undangan kepada Ketua Terpilih PMI Kota Yogyakarta, kendati demikian saat Musyda yang bersangkutan tak bisa hadir.
"Kami sudah memberikan undangan tapi dari beliau (Heroe Poerwadi) tak bisa hadir karena ada acara lain," kata dia.
Ditanyai terkait hak suara PMI Kota Yogyakarta, pihaknya justru sudah menunggu kedatangan pengurus. Namun sampai waktu yang ditentukan tak hadir di musyawarah itu.
"Kami tunggu justru tidak datang saat Musyda digelar," katanya.
Hasil Musyda PMI DIY 2 Oktober lalu menunjuk GBPH Prabukusumo sebagai Ketua Terpilih PMI DIY. Pelantikan sendiri akan dilakukan Jumat malam.
"Insyaallah dihadiri oleh Ketua PMI Pusat, Jusuf Kalla saat pelantikan pengurus PMI DIY periode 2021-2026," kata Sigit.
Berita Terkait
-
Farhat Abbas Sumpahi Semua Donatur yang Minta Kembali Uang Donasi Agus Masuk Neraka-Penjara
-
Petisi Donasi Agus Salim Minta Dikembalikan Mencapai 110.426 Tanda Tangan
-
Polemik Donasi Agus Salim, Muncul Petisi Donatur Minta Kembalikan Uang Donasi
-
Sebut Prabowo Tak Terpengaruh Polemik Fufufafa, Jokowi Mania: Kalau Perlu Ada Sejuta Akun
-
Pantas Lihai Sindir Kaesang Pakai Ilmu Matematika, Abdur Arsyad Ternyata Lulusan S2 Kampus Top
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya
-
Skandal Kredit Fiktif BRI Rp3,4 Miliar Berlanjut, Mantri di Patuk Gunungkidul Mulai Diperiksa
-
Pakar Ekonomi UMY Minta Pemerintah Kaji Ulang Terkait Rencana Kenaikan PPN 12 %
-
DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana hingga 2 Januari 2025