SuaraJogja.id - Aksi joki wisata akibat dari penutupan obyek wisata ternyata berbuntut masalah hukum. Seorang pelaku wisata di kapanewon Tepus Gunungkidul kini harus berurusan dengan polisi usai menghajar warga yang diduga menjadi joki.
Korban adalah Wasir, warga Padukuhan Pule Ngelo Kalurahan Sidoharjo Kapanewon Patuk. Lelaki ini mengalami luka-luka akibat dianiaya oleh Mb, seorang pegiat wisata Pantai di Gunungkidul.
Kanit Reskrim Polsek Tepus, Ipda Andang Patriasmoro ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Aksi penganiayaan tersebut terjadi hari Sabtu (2/10/2021) sekira pukul 15.00 WIB. Saat itu korban sedang nongkrong di dekat rumahnya.
"Kebetulan depan rumahnya adalah pangkalan ojek,"ujar Andang, Kamis (7/10/2021).
Melihat korban tengah nongkrong di pangkalan ojek, pelaku mendatanginya. Pelaku langsung menanyai korban apakah Warsi sering membawa masuk wisatawan atau menjadi joki wisata melalui jalan tikus yang ada di kawasan tersebut.
Korban yang tidak merasa melakukannya langsung membantahnya. Sehingga antara korban dan pelaku sempat terlibat adu mulut. Aksi adu mulut tersebut berujung tindakan kekerasan yang menyebabkan luka sobek pada bagian bibir korban.
"Cekcok diawali saat Mb mendatangi korban di pos ojek pertigaan jalan Bajing Lemu, Sidoharjo, Tepus,"terangnya.
Karena kesal, pelaku membenturkan kepalanya ke wajah korban sampai menyebabkan luka. Korban yang tidak terima akhirnya membawa kasus tersebut ke ranah hukum lantaran mendapatkan perlakuan yang tidak baik dari terlapor.
Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Pihaknya belum menetapkan tersangka dan belum melakukan penahanan terhadap terlapor dikarenakan kejadian ini masih dalam proses pendalaman.
Baca Juga: Bejat! Ayah Tiri di Gunungkidul Cabuli Remaja Usia 16 Tahun Hingga Berbadan Dua
Dalam keseharian, meski dalam KTP profesi korban adalah petani namun sejatinya korban adalah pemilik usaha rental mobil dan wisata. Sementara pelaku adalah pemilik usaha penyewaan alat selam atau snorkling di salah satu pantai di Kapanewon Tepus.
Kontributor : Julianto
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik