SuaraJogja.id - Keluarga Uya Kuya mengalami pengalaman buruk saat liburan ke Bali. Sosok yang dijuluki sebagai Raja Settingan itupun kena prank agen perjalanan.
Lewat tayangan di channel YouTube KH Infotainment, Astrid Kuya bercerita bahwa saat liburan ke Bali menggunakan jasa agen perjalanan. Lantaran mengaku kenal dengan si agen, ia percaya dan langsung membayar DP untuk keperluan akomodasi keluarganya selama di Bali.
Meski begitu, ia mengungkap bahwa sang suami yakni Uya Kuya sempat menaruh curiga dengan agen perjalanan tersebut.
“Ternyata mas sudah ada feeling ditipu. Tapi aku bilang jangan berburuk sangka,” katanya seperti dikutip dari Hops.id.
Sesampainya di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, Uya Kuya sekeluarga merasa bingung.
”Turun pesawat, tim aku telepon, ‘Mba kita satu jam nggak dijemput’. Aku telepon dia (orangnya), aku di-block. Mas Uya juga di-block,” ujarnya.
Mereka malah sempat curiga kena prank.
“Nyampe bandara kita ngeliat kanan kiri ada kamera enggak. Kayaknya ‘jangan-jangan gue di-prank’. Serius gue ngerasa Raja Prank kena prank itu. Antara yakin nggak yakin,” imbuh Astrid.
Akhirnya mereka terlantar di bandara.
Baca Juga: Bagikan Kabar Duka, Astrid Kuya: Covid Jahat Yah!
“Aku luntang-lantung di depan bandara. Seriusan. Duduk dan lucunya kita sudah feeling, jadi dia (Uya) enggak marah cuma ketawa,” ungkapnya.
Astrid Kuya kemudian mengunggah pengalaman tertipu itu ke Instagram. Tujuannya bukan agar si penipu dipolisikan tapi agar tidak ada lagi yang tertipu.
Kalau mau, mereka bisa meminta bantuan teman untuk melacak si penipu. Tapi Astrid sudah ikhlas, apalagi kerugiannya tidak banyak.
”Makanya aku masukin Instagram biar orang pada aware. Belum (lapor polisi). Karena enggak terlalu banyak (kerugiannya). Cuma masukin ke Instagram biar orang enggak ketipu,” katanya.
Tapi dia enggan menyebut kerugian yang disebutnya enggak seberapa itu.
”Enggak banyak. Ruginya enggak banyak, buat DP-DP lumayanlah," imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
Kesiapsiagaan Nasional Gagal Tanpa Ini! Pakar UGM Ingatkan Masyarakat Soal Musim Hujan Lebih Awal
-
Ijazah Jokowi Belum Kelar, KPU Malah Bikin Aturan Baru yang Bikin Publik Geram
-
Cara Cerdas Jogja Atasi Darurat Sampah: Sisa Makanan Jadi Pakan Ternak, Tiap Warga akan Diberi Ember
-
Tak Mau Euforia, Pelatih PSS Sleman Ungkap Prioritas Utama Setelah Kalahkan Persiba
-
Sempat Tertinggal, PSS Sleman Bangkit di Babak Kedua! High Press Jadi Kunci?