Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Jum'at, 08 Oktober 2021 | 15:02 WIB
ilustrasi api, kebakaran, terbakar, dibakar. [Envato Elements]

SuaraJogja.id - Kebakaran menimpa rumah milik Aris Mukadin (33) warga Padukuhan Glodogan (001/003), Kalurahan Pulutan, Kapanewon Wonosari Gunungkidul, Jumat (8/10/2021) siang. Pemicunya diduga karena charger mobil remote control.

Kapolsek Kota Wonosari AKBP Mugiman mengatakan, Jumat pagi Aris mengecharge mobil remote control, mainan milik anaknya. Mobil remote control tersebut diletakkan di atas meja dekat tempat tidurnya

"Ngechargenya di dalam.kamar,"paparnya, Jumat siang

Sekitar pukul 09.00 WIB korban kemudian pergi ke Pasar Argosari Wonosari.untuk berbelanja. Kebetulan saat ditinggal pergi ke pasar, rumah Aris dalam keadaan kosong karena penghuni lain sudah ke luar sebelum Aris pergi.

Baca Juga: Bejat! Ayah Tiri di Gunungkidul Cabuli Remaja Usia 16 Tahun Hingga Berbadan Dua

Sekitar pukul 10.00 WIB, ada seorang pekerja bangunan yang tengah mengerjakan proyek tak jauh dari rumahnya melihat ada asap mengepul di dalam rumah. Jarak antara pekerja tersebut dengan rumah korban sekitar 50 meter

"Salah seorang pekerja bangunan melihat kepulan asap tersebut terlihat pekat dan menjulang melalui ventilasi rumah Aris,"paparnya.

Pekerja bangunan tersebut kemudian turun dari lantai banguna  tempatnya bekerja. Ia lantas berlari mencari tetangga Aris. Kemudian keduanya  mendekati sumber kepulan asap. Keduanya melihat satu kamar hangus terbakar

Mereka kemudian meminta bantuan kepada UPT Pemadam Kebakaran Gunungkidul. Petugas pemadam pun datang ke lokasi dengan membawa tiga armada. 

Petugas awalnya kesulitan melakukan pemadaman karena bangunan dalam keadaan terkunci dan kurang dari satu jam, kobaran api berhasil dipadamkan. 

Baca Juga: Polsek Tepus Gagalkan Wisatawan yang Nekat Masuk Gunungkidul Pakai Jasa Calo

"Dari olah TKP kemungkinan sumber api berasal dari mobil-mobilan yang dicharger di dekat kamar kemudian ditinggal pergi," papar dia. 

Beruntung tak ada korban dalam peristiwa ini karena seluruh penghuni sedang tidak ada di rumah. Namun karena kerusakan separuh dari rumah korban, kerugian mencapai Rp50juta.

Kontributor : Julianto

Load More