SuaraJogja.id - Nasib tragis dialami oleh BEP warga Padukuhan Karangsari 002/001 Kalurahan Nglanggeran Kapanewon Patuk Gunungkidul. Bocah berumur 13 tahun ini meregang nyawa di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari usai bertabrakan dengan truk molen, Jumat (8/10/2021).
Kanit Lantas Polsek Patuk, Iptu Kusnan menuturkan, peristiwa tabrakan tersebut terjadi pada pukul 12.30 WIB. Kecelakaan lalu lintas tersebut melihatkan dua kendaraan yaitu truk molen bernomor polisi B-9075-JM dengan Sepeda motor honda kirana AB-3074-EW.
"Peristiwa kecelakaan itu terjadi di Jalan Yogyakarta - Wonosari tepatnya di Tikungan karangsari Rt 02/01, Ngalnggeran, Kapanewon Patuk,"papar dia, Jumat.
Peristiwa kecelakaan tersebut bermula ketika Supriyadi membawa truk molen dari arah timur (Wonosari) ke barat (Yogyakarta). Warga Padukuhan Jlatren 003/021 Kalurahan Jogotirto Kapanewon Berbah Kabupaten Sleman ini melaju dengan kecepatan sedang.
Baca Juga: Tak Kunjung Dibuka, Pelaku Wisata di Gunungkidul Ancam Kibarkan Bendera Putih Besok
Sesampainya di TKP jalan menurun menikung ke kanan tiba-tiba dari arah depan muncul sepeda motor yang dikendarai oleh BEP dengan kecepatan tinggi. Di jalan menikung tersebut pengendara sepeda motor tak begitu bisa menguasai kendaraannya sehingga menikung terlalu ke kanan.
"Karena pengemudi sepeda motor yang melaju terlalu ke kanan hingga keluar ke lajur, di mana jarak kedua kendaraan sudah dekat sehingga terjadi kecelakaan,"terang dia.
Akibat kecelakaan tersebut sepeda motor honda kirana AB-3074-EW mengalami kerusakan pada bagian stang sender dan slebor pecah, velg belakang ringsek dan cover depan belakang rusak. Sementara Truk B-9075-JM menglami kerusakan pada bagian bemper depan.
Kerasnya benturan membuat pengendara sepeda motor terpental dan helm yang dipakainya terlepas. Pelajar kelas 7 sebuah SMP tersebut mengalami luka di beberapa bagian tubuh seperti pada kepala, kaki kanan patah, tangan kanan patah.
Petugas sempat melarikan bocah tersebut ke RSUD Wonosari menggunakan mobil patroli. Namun karena luka yang dialami cukup parah nyawa korban tak bisa diselamatkan. Korban dinyatakan neninggal dunia di RSUD wonosari Gunungkidul.
Baca Juga: Rumah Warga Gunungkidul Terbakar Saat Ditinggal ke Pasar, Diduga dari Charger Mobil Remote
"Saya himbau untuk anak-anak di bawah umur jangan diijinkan membawa sepeda motor sendiri. Terlalu berbahaya,"ujar dia.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Tabrakan di Siak: Bus Terguling, Minibus Ringsek-Belasan Orang Terluka
-
Sistem Peringatan Tabrakan yang Terkoneksi ke Smartphone Siap Diuji di Hamburg
-
Pick Up Pengangkut Kelapa Tabrakan Dengan Motor di depan PLTU Labuan II, Korban Luka Berat
-
Tabrakan, Parto Patrio Gagal Jadi Anggota Marinir TNI Angkatan Laut
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan RAM 8 GB, Terbaik Juni 2025
-
Persaingan Sengit Udinese vs Bologna Rekrut Jay Idzes: Bianconeri Siapkan Rp469 M
-
Penyerang Naturalisasi Timnas Indonesia Akhirnya ke Liga 1! Siap Bantu Tim Bersaing
-
Juara Liga Champions Minat Rekrut Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp243 M
-
4 Rekomendasi HP Murah Xiaomi dengan Layar AMOLED, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Mbah Tupon Jadi Korban Mafia Tanah: JPW Desak Polda DIY Umumkan Tersangka
-
Motif Penumpang Begal Driver Ojol di Kalasan, Terlilit Utang Pinjol
-
Kiprah Sultan HB II di Jogja, Seminar Nasional Bakal Ungkap Perlawanan dan Pemikirannya
-
Ciamiknya Pakaian Bekas Disulap Jadi Berkelas di Ibis Styles Yogyakarta
-
Masa Depan Transportasi Pelajar Bantul: 3 Bus Sekolah Baru Segera Hadir, Apa Dampaknya?