SuaraJogja.id - Dekan Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM) periode 2021-2026 Siti Murtiningsih menyebut masih ada sejumlah pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan oleh jajaran pengurusan Fakultas Filsafat yang baru.
"PR kita yang paling penting itu adalah membangun atmosfer yang kondusif baik itu akademik SDM dan kehidupan kita bersama sebagai satu keluarga besar Fakultas Filsafat," kata Siti Murtiningsih seusai pelantikan, Jumat (8/10/2021).
Perempuan yang akrab disapa Murti itu mengatakan keluarga besar Fakultas Filsafat yang dimaksud tidak hanya dosen semata. Melainkan juga ada non dosen yang terdiri dari mahasiswa, alumni dan semua pihak lainnya.
"Semuanya itu harus bersinergi dan juga mitra stakeholder yang bersinergi untuk saling melengkapi dan saling memberikan kritik bagi kebaikan dan kemajuan bersama," sambungnya.
Tidak dipungkiri Murti bahwa membangun atmosfer akademik yang kondusif itu tidak bisa semudah membalikkan telapan tangan. Melainkan ada proses panjang yang perlu dilalui hingga mencapai titik tersebut.
"Atmosfer akademik yang kondusif itu membutuhkan proses dan kesungguhan hati. Saya insyaallah yakin jika dilakukan secara bersama tidak ada hal sulit dan dikhawatirkan dan itu akan bisa terwujud," tuturnya.
Disampaikan Murti semua pihak perlu saling menguatkan di tengah perbedaan yang ada. Bukan justru mempersoalkan perbedaan itu hingga menimbulkan perpecahan.
"Dengan perbedaan itu bagaimana kita bisa saling menguatkan satu dengan yang lain. Jangan sampai perbedaan itu memperuncing dari sikap kehidupan kita bersama. Baik entitas Fakultas Filsafat maupun konteksnya dalam wadah UGM dan tentu Indonesia," tegasnya.
Pada prinsipnya, kata Murti, kepemimpinan ke depan adalah kepemimpinan bersama. Dalam artian semua civitas akademika itu bisa turut andil dalam jalannya kepemimpinan Fakultas Filsafat hingga di masa yang akan datang.
Baca Juga: HUT Ke-76 TNI, Pakar UGM Beberkan Agenda Reformasi yang Belum Dituntaskan
Dalam hal ini dekan tidak akan bisa bekerja sendirian. Tetapi harus didukung dengan semua elemen yang ada di dalam kampus.
"Prinsipnya adalah kepemimpinan ke depan adalah kepemimpinan bersama karena seluruh citivas akademika karena tanpa itu ya ngga ada artinya. Dalam artian keberadaan dekan itu adalah salah satu unsur saja yang akan menjadi bersama mengajak seluruh elemen untuk memperbaiki diri dan segera menyiapkan hidup baru," pungkasnya.
Siti Murtiningsih resmi dilantik menjadi dekan Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM) periode 2021-2026.
Murti sapaan akrabnya, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan itu menggantikan dekan periode sebelumnya yakni Arqom Kuswanjono.
Diketahui bahwa Murti menjadi sosok dekan perempuan kedua di sepanjang sejarah Fakultas Filsafat sejauh ini. Sebelumnya ada nama Djuretna Adi Imam Muhni yang menjabat sebagai dekan perempuan Fakultas Filsafat UGM pertama pada periode tahun 1991-1995.
Berita Terkait
-
Dilantik Jadi Dekan Fakultas Filsafat UGM, Siti Murtiningsih Beberkan Program Terdekat
-
Sosok Siti Murtiningsih Dekan Perempuan Kedua Fakultas Filsafat UGM
-
FOTO: Siti Murtiningsih Resmi Jadi Dekan Fakultas Filsafat UGM Periode 2021-2026
-
Siti Murtiningsih Resmi Jabat Dekan Fakultas Filsafat UGM Periode 2021-2026
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
- 15 Kode Redeem FF Hari Ini 2 Agustus, Klaim Hadiah Kolaborasi Naruto, Skin Kurama, & Emote Ninja!
Pilihan
-
Irak Mulai Panik, Ketar-ketir Lihat Perkembangan Timnas Indonesia
-
Tarif Trump Berlaku 7 Agustus 2025, IHSG Borpotensi Merana Hingga Akhir Tahun
-
Saham Terafiliasi Suami Puan Maharani Bergerak Abnormal, Langsung Kena Sentil BEI
-
Antam Tarik Utang Rp8 Triliun dari Bank Asing
-
Dirut Food Station Tersangka Tapi Beras Oplosan Terlanjur Beredar, Pramono Serukan Penarikan
Terkini
-
DPRD DIY Pasang Badan, Lawan Kebijakan PPATK yang Bekukan Rekening Warga Tanpa Bukti
-
Dampak Ekonomi Tol Jogja-Solo: 6 Exit Tol di Sleman Diharapkan Dongkrak Pariwisata dan Kuliner
-
Aksi Nekat Maling Sasar SD di Sleman, Uang Puluhan Juta Lenyap! Polisi Turun Tangan
-
Borobudur Dipakai Promosi Jogja? Blunder Dinas Pariwisata Bikin Geleng-Geleng Kepala
-
Mulai Agustus 2025: Pelajar Gunungkidul Bisa Cek Kesehatan Gratis! Ini Targetnya