Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Sabtu, 09 Oktober 2021 | 16:16 WIB
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto. (Suara.com/Ria Rizki)

SuaraJogja.id - Wakil Ketua Umum, Koordinator Bidang Komunikasi dan Informasi, Partai Golkar, Nurul Arifin menyebut bahwa elektabilitas Airlangga Hartarto semakin meningkat. Berdasarkan survei terkini dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) saat ini elektabilitas Airlangga sudah menyentuh angka 35 persen.

Menurut Nurul bahwa naiknya elektabilitas itu disebabkan oleh segala kegiatan dan program yang telah dilakukan Partai Golkar dalam beberapa waktu terakhir. 

"Ya kami tentu saja merasa bersyukur bahwa dalam survei SMRC kemarin yang dilakukan bulan September ternyata apa yang kami lakukan itu ada hasilnya yaitu popularitas dan elektabilitas yang tadinya dari 26 (persen), 28 (persen) sekarang sudah 35 persen," kata Nurul saat ditemui awak media di Balairung UGM, Sabtu (9/10/2021).

Ia menilai bahwa kenaikan elektabilitas itu tidak semata-mata hanya berkat dari program-program yang telah digulirkan partai selama ini. Tetapi juga dari sisi kepemimpinan Airlangga yang juga saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian itu.

Baca Juga: Kader Golkar Mulai Sosialisasikan Pencalonan Airlangga di Pilpres 2024

"Jadi artinya kerja-kerja kami baik di outdoor di lapangan atau pun di internal dan kepemimpinan bapak Airlangga sendiri membuktikan bahwa ini ada progres begitu," tuturnya.

Dari hasil tersebut, Nurul optimis bahwa langkah ke depan bagi Airlangga untuk maju dalam bursa calon presiden di tahun 2024 mendatang semakin terbuka. Mengingat bahwa Airlangga menjadi salah satu dari 4 orang yang sudah punya tiket untuk itu terlebih sebagai ketua umum. 

Jabatan ketua umum Partai Golkar itu, kata Nurul yang kemudian disebut sebagai pembeda dengan potensi-potensi calon lain yang selama ini sering muncul atau dibicarakan.

"Dan kami optimis karena bahwa memang yang punya tiket sebagai ketua umum kan hanya 4 orang, yang lain-lainnya boleh popularitas tinggi, elektabilitas tinggi, tapi belum mempunyai tiket untuk ke capres," ungkapnya. 

Dalam kesempatan ini ia berharap dengan hasil survei itu juga semakin memicu semua pihak di Partai Golkar khususnya untuk bekerja lebih keras lagi ke depan.

Baca Juga: Skenario Baru: Letjen Dudung Panglima TNI, Jenderal Andika Dampingi Puan di Pilpres 2024

"Ya mudah-mudahan apa yang dihasilkan dari survei-survei ini akan memicu kami untuk bekerja lebih keras dan menawarkan optimisme dan pembangunan untuk kita semua. Kerja untuk Indonesia," tandasnya.

Sebelumnya sempat muncul juga wacana duet Airlangga-Ganjar untuk maju sebagai pasangan presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024 mendatang. 

Terlebih ketika kedua sosok itu bertemu di Klaten, Jawa Tengah, dalam acara Grebeg Apem Yaaqowiyyu Kyai Ageng Gribig di Jatinom Klaten, Jumat (24/9/2021) lalu.

Ketua Umum Partai Golkar yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto masih enggan berkomentar banyak terkait hal itu. 

"Pertanyaannya cuma satu, sing nyebut itu (duet Airlangga-Ganjar) sopo (yang menyebut itu siapa)," kata Airlangga saat ditemui awak media di Balairung UGM, Sabtu (9/10/2021). 

Load More