Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Senin, 11 Oktober 2021 | 05:42 WIB
Simulasi pengunjung saat membeli tiket untuk masuk ke obyek wisata alam Kalibiru, Senin (29/6/2020). [Suarajogja.id / Hiskia]

SuaraJogja.id - Daftar wisata Kulon Progo terpopuler. Populernya Kalibiru dalam beberapa tahun terakhir membuka pintu wisatawan nasional untuk mengunjungi Kabupaten Kulonprogo. Wisata Kulon Progo menjadi alternatif ketika deretan destinasi di Yogyakarta sudah pernah dikunjungi.

Pemerintah daerah bersama masyarakat kerja keras membuka spot-spot indah yang selama ini belum tersorot dengan maksimal.

Spot itu dikelola dengan sentuhan kekian, untuk menaikkan pamor wisata Kulon Progo.

Ada banyak lokasi wisata Kulon Progo yang layak dijadikan destinasi liburan. Kabupaten dengan luas total 586,27 kilometer persegi ini memiliki perbukitan yang asri, air terjun hingga pantai pasir hitam.

Baca Juga: Malioboro Dapat Lampu Hijau untuk Dibuka, Dispar Akui Kesulitan Dapatkan QR Barcode

Berikut deretan lokasi wisata yang bisa jadi pilihan ketika berkunjung ke Kabupaten Kulon Progo.

1. Air Terjun Kedung Pedut

Air terjun Kedung Pedut baru dibuka pada 2015 lalu. Air terjun ini disebut-sebut sebagai surga tersembunyi yang dikembangkan sebagai wisata Kulon Progo.

Air terjun ini berlokasi di Desa Wisata Jatimulyo, Girimulyo. Kedung Pedut berasal dari dua kata bahasa Jawa yakni Kedung yang berarti kolam dan Pedut yang berarti kabut. Penamaan ini diberikan karena lokasi ini seperti berkabut ketika air yang deras jatuh menuju kolam.

Bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahan Air Terjun Kedung Pedut harus sedikit berkeringat. Dari lokasi parkiran, air terjun ini ditempuh dengan perjalanan sekitar 500 meter. Namun, perjalanan akan terasa indah karena suguhan pemandangan hijau serta sejuk.

Baca Juga: Dapat Lampu Hijau Malioboro Dibuka untuk Wisata, Pemkot Penuhi Syarat dan Persiapan

2. Kalibiru

Wisata alam Kalibiru di Kabupaten Kulonprogo, DI Yogyakarta. (Shutterstock)

Kalibiru benar-benar memberi efek besar bagi wisata Kulonprogo. Spot ini begitu viral karena pengunjung dapat berfoto dengan latar pemandangan yang sangat indah.

Kalibiru merupakan hutan negara yang dikembangkan sebagai lokasi wisata. Letaknya ada di Hargowilis, Kokap atau 40 kilometer dari pusat kota Kulon Progo.

Seiring dengan kunjungan yang terus meningkat, pengelola pun menyediakan fasilitas tambahan. Ada flying fox, trekking serta homestay yang bisa disewa ketika ingin lebih lama berada di Kalibiru.

3. Kebun Teh Nglinggo

Kebun Teh Nglinggo [Instagram @explorekulonprogo]

Bila berwisata ke Yogyakarta, namun ingin mendapatkan udara segar serta aroma teh, maka Kebun Teh Nglinggo bisa jadi pilihan. Nglinggo merupakan wisata Kulon Progo yang menjadi pilihan berlibur bersama keluarga.

Kebun teh ini terletak di Samigaluh. Ketika datang pada pagi hari, pengunjung bisa menikmati indahnya sunrise di Bukit Ngisis. Sementara jika ingin melihat secuil kemegahan Candi Borobudur di Magelang, pengunjung bisa menggunakan teropong bintang di Bukit Jaran.

Suguhan keindahan lokasi ini juga bisa dinikmati dengan mengendarai off road. Bahkan dalam perjalanan ke Kebun Teh Nglinggo, pengunjung sudah disuguhi pemangan asri Perbukitan Menoreh.

4. Goa Kiskendo

(Instagram/@upiecupi)

Goa Kiskendo terletak di Desa Jatimulyo, Girimulyo. Wisata Kulon Progo ini menawarkan keindahan ornamen stalaktit dan stalagmit. Ada pula relief cerita Ramayana yang terpahat di sekitar mulut Goa iskendo.

Goa Kiskendo termasuk dalam kawasan Perbukitan Menoreh. Ada sembilan bekas pertapaan yang dianggap keramat, yakni Tledek, Kusuman, Padasan, Santri Tani, Semelong, Lumbung Kampek, Selumbung, Seterbang dan Sekandang.

Goa Kiskendo bisa menjadi alternatif ketika berwisata di wilayah Yogyakarta. Selain keindahan stalaktit dan stalagmit, ada pula bumi perkemahan yang menyediakan fasilitas lengkap.

5. Goa Kidang Kencono

Goa Kidang Kencono berlokasi tak jauh dari Goa Kiskendo. Goa ini diperkirakan memilih panjang 350 meter. Pengunjung akan disuguhi keindahan stalagmit dan stalaktit yang masih terjaga dengan baik.

Di goa ini mengalir sungai bawah tanah, yang kabarnya tembus hingga Goa Kiskendo. Untuk bisa menikmati setiap lorong goa, pengunjung terkadang harus jongkok atau merangkak. Keadaan itu karena goa ini dibiarkan alam tanpa sedikit pun diubah.

Goa Kidang Kencono bisa menjadi alternatif ketika berwisata di wilayah Yogyakarta. Sekali kunjungan, wisatawan bisa mendapatkan goa Kidang Kencono dan Kiskendo, karena lokasinya yang memang berdekatan di Perbukitan Menoreh.

6. Air Terjun Sidoharjo

Ilustrasi air terjun (Pixabay Ollives)

Air Terjun Sidoharjo punya nama lain, Air Terjun Perawan. Air terjun tertinggi di Yogyakarta ini menerjunkan air dari ketinggian sekitar 30 meter.

November hingga Januari, saat curah hujan mulai meningkat, adalah waktu rekomendasi untuk berkunjung ke Air Terjung Sidoharjo. Debit air yang cukup banyak membuat air terjun terlihat sangat indah.

Air terjun ini disebut perawan karena dulunya memang jarang terjamah. Untuk bisa sampai di air terjun ini, para pengunjung harus berjalan sekitar 10 menit dari tempat parkir. Namun tak usah khawatir, jalan menuju air terjun sudah berupa cor semen.

7. Pantai Congot

Pantai Congot memiliki garis pantai sepanjang 6,5 kiloeter. Pantai ini bisa jadi pilihan jika wisatawan memiliki keahlian dalam memancing.

Lokasi Pantai Congot ada di Desa Jangkaran, Temon atau sebelah barat Pantai Glagah. Pantai ini memiliki pasir hitam yang konon terbawa dari gunung api.

Pantai congot juga menawarkan wisata hutan mangrove yang asri. Hutan ini dikembangkan tahun 1989 untuk mencegah abrasi dan kini berkembang sebagai lokasi wisata yang disukai anak-anak muda.

Kontributor : Lukman Hakim

Load More