SuaraJogja.id - Sesosok mayat ditemukan di pinggir sungai Sempor, Dukuh, Donokerto, Turi, Senin (11/10/2021) siang.
Kapolsek Turi AKP Aditya Permana mengatakan, tim identifikasi kepolisian telah mendatangi lokasi ditemukannya mayat tersebut pada sekitar 12.30 WIB.
Teridentifikasi bahwa korban berinisial JA, warga Ngaglik yang berusia sekitar 59 tahun.
"Informasi terakhir korban merupakan pensiunan personel angkatan darat," kata dia, Senin.
Baca Juga: Objek Wisata di Sleman Ramai Pengunjung, Anak Usia di Bawah 12 Tahun Belum Boleh Masuk
Aditya menerangkan, diperkirakan mayat korban kali pertama ditemukan oleh rekannya pada pukul 10.00 WIB. Kemudian rekannya itu meminta bantuan warga sekitar yang saat itu sedang bertani, untuk mengevakuasi korban.
"Setelah itu dilaporkan ke Polsek dan langsung kami berkoordinasi dengan Puskesmas, Kalurahan, Koramil dan memeriksa apakah ada yang lain terkait dengan temuan lain yang ada pada diri korban. Tidak ditemukan," ungkap Aditya.
Ia menambahkan, dari identifikasi pihak Puskesmas, tidak ditemukan tanda-tanda seperti terjatuh, terpeleset maupun tanda-tanda tindak kekerasan dari tubuh korban.
"Hasil swab korban dinyatakan negatif," ucapnya.
Untuk saat ini korban sudah dibawa ke rumah duka di Ngaglik, dijemput keluarga korban. Barang pribadi korban termasuk motor telah diamankan di Mapolsek Turi.
Baca Juga: Sejumlah Puskesmas Sleman Mulai Beri Suntikan Pfizer, Masih Ada Masyarakat yang Takut
Di kesempatan yang sama, Aditya enggan membenarkan informasi yang beredar bahwa korban sedang menjalankan ritual bertapa di sungai tersebut.
"Karena ditemukan di bawah tidak berbusana, itu mungkin untuk berendam atau mandi. Dari saksi atau teman korban itu mau mandi, bilangnya seperti itu," ungkapnya.
"Kami masih belum bisa mengatakan tersebut [bertapa], karena kalau memang bertapa pastinya menggunakan busana atau masih hidup. Sementara saksi bilang hanya berendam di situ," imbuh Aditya, seraya mengulang informasi.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
PSS Sleman Rekrut Pieter Huistra, Tugas Berat Menanti Eks Pelatih Borneo FC
-
BRI Liga 1: Sempat Tertinggal, Arema FC Bangkit dan Hajar PSS Sleman 6-2
-
PSIM Yogyakarta Promosi, PSS Sleman Berjuang Keluar dari Zona Merah Liga 1
-
Riyuka Bunga Sibuk Syuting Film Horor Komedi di Tengah Proses Cerai dengan Heri Horeh
-
Persiapan Syuting Film Pencari Mayat, Sarwendah Izin Anak-Anak: Kalau Enggak, Bisa Ngereog
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Upaya Tekan Kasus Kemiskinan, Kulon Progo Luncurkan BPNT APBD 2025
-
Prabowo Bentuk Danantara, Tokoh Kritik Jokowi Jadi Dewas: 'Tuntut Diadili, Kok Jadi Pengawas?'
-
Cegah Antraks Masuk Bantul, Pasar Hewan dan Kandang Ternak Diawasi Ketat
-
Sita Kursi dan Meja, Satpol PP Tertibkan PKL Bandel di Kotabaru Yogyakarta
-
Tak Perlu Panik Buying jelang Ramadan, Harga Pangan di Kulon Progo Terkendali