SuaraJogja.id - Situs corona.bantulkab.go.id tidak bisa diakses oleh masyarakat. Situs ini memuat data-data terkait jumlah kasus Covid-19 di Bantul.
Sampai sekarang ketika dibuka lewat mesin pencari yang muncul yakni akun sedang ditangguhkan atau account suspended.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Bantul, Fenty Yusdayati mengatakan, bahwa situs tersebut diretas oleh seseorang. Situs sudah tidak bisa diakses selama tiga minggu ini.
"Situsnya kan diretas orang. Jadi selama tiga minggu enggak bisa diakses," ujarnya dikonfirmasi SuaraJogja.id, Senin (11/10/2021).
Baca Juga: Rayakan HUT ke-40, Paguyuban Warkaban Bantul Gelar Wayang Kulit di TMII
Ia mengaku, hingga kini situs itu belum diperbaiki karena membutuhkan banyak waktu dan energi. Sementara pihaknya masih mengerjakan hal yang lain.
"Ini belum sempat diperbaiki karena butuh banyak waktu dan energi," terangnya.
Bagi masyarakat yang ingin mengetahui jumlah kasus Covid-19 di Bumi Projotamansari bisa membuka akun resmi Pemkab Bantul di Instagram ataupun Facebook. Cara ini dipilih, menurutnya, lantaran lebih efisien serta efektif.
"Saat ini solusinya kami sampaikan data Covid-19 melalui sosial media," jelasnya.
Meskipun demikian, komunikasi dengan pihak terkait soal data Covid-19 tetap berjalan dengan baik. Dia mengklaim, itu dapat dilihat dari interaksi warganet di sosial media.
Baca Juga: Sri Sultan Soroti Cakupan Vaksinasi di Bantul, Dinkes Sebut Vaksinasi Masih Terus Dikebut
"Terlihat dari tanggapan yang ada di sosial media, responsnya positif," katanya.
Sekadar diketahui, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul per 10 Oktober 2021 kasus konfirmasi positif bertambah sebanyak 21 kasus.
Kasus konfirmasi yang sembuh sebanyak 21 orang. Tidak kasus orang yang meninggal akibat Covid-19.
Berita Terkait
-
Benarkan Akun @ridwankamil Diretas, RK Tegaskan Tak Bertanggung Jawab Atas Unggahan di Instagram
-
Proyek Pusat Data Nasional Komdigi Akhirnya Selesai setelah Hampir 3 Tahun
-
Maksimalkan Teknologi AI, Telkomsel Catat Kenaikan Trafik Data 15,7 Persen di RAFI 2025
-
Lagi-lagi Diteror, Situs Tempo Diacak-acak Hacker Diduga Imbas Berita Judi Online: Ulah Siapa?
-
Bergaya dengan iPhone Sewaan? Pikirkan Lagi! Ini Risiko yang Harus Kamu Tahu
Tag
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Maut di Jalan Wates: Ninja Hantam Tiang, Satu Nyawa Melayang
-
Jogja Diserbu 4,7 Juta Kendaraan Saat Lebaran, 9 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan
-
Malioboro Bau Pesing? Ide Pampers Kuda Mencuat, Antara Solusi atau Sekadar Wacana
-
BI Yogyakarta Catat Penurunan Drastis Peredaran Uang Tunai saat Lebaran, Tren Transaksi Berubah
-
Kantongi Lampu Hijau dari Pusat, Pemkab Sleman Tancap Gas Isi Kursi Kosong OPD