SuaraJogja.id - Produk kerajainan dari empat perusahaan kerajinan binaan di DIY dilepas ekspor oleh Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (Ditjen IKMA) Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
"Pelepasan ekspor ini merupakan hasil dari program peningkatan daya saing IKM untuk penetrasi pasar ekspor yaitu pendampingan dan fasilitasi Pameran Ambiente di Jerman," kata Direktur Industri Aneka dan IKM Kimia, Sandang dan Kerajinan, Ditjen IKMA Kemenperin, E Ratna Utarianingrum di sela pelepasan ekspor di Yogyakarta, Selasa.
Empat perusahaan atau IKM binaan Kemenperin khususnya untuk dekorasi rumah yaitu PT Harmoni Jaya Kreasi, CV Industri Classical Variasi, CV Palemcraft Jogja, dan CV Pandanus Internusa.
Keempat perusahaan tersebut merupakan IKM yang sudah mendapat fasilitasi kepesertaan dari Kemenperin pada pameran Ambiente di Frankfurt Jerman, sebuah pameran internasional untuk produk kerajinan dekorasi rumah, guna perluasan akses pasar IKM agar mendapatkan pembeli asing dari berbagai negara.
Baca Juga: Manfaatkan Irigasi Perpompaan, Nilai Tambah Petani di Kabupaten Barru Meningkat
Ratna mengatakan, Ditjen IKMA Kemenperin secara rutin berpartisipasi pada Pameran Ambiente sejak 2008, kecuali tahun 2021 ini karena ada pandemi global.
"Dan untuk tahun 2022, Ditjen IKMA Kemenperin berencana untuk berpartisipasi kembali bersama enam IKM kerajinan home decor, dan ini merupakan kepesertaan yang ke-13 kalinya," kata Ratna.
Menurut dia, ekspor produk kerajinan kali ini akan memberangkatkan 28 kontainer 40 feet senilai lebih kurang 610 ribu dolar AS atau sekitar Rp8,7 miliar, dengan negara tujuan Jerman, Spanyol, Amerika, dan United Kingdom.
Namun demikian, lanjut dia, karena kendala kelangkaan kontainer dan jadwal kapal yang terjadi secara global, maka pada hari ini hanya diberangkatkan satu kontainer dan untuk kontainer-kontainer lain akan diberangkatkan hari-hari selanjutnya pada minggu ini.
Sementara itu Plt Direktur Jenderal (Dirjen) IKMA Kemenperin Reni Yanita mengatakan Kemenperin terus mendukung peningkatan daya saing IKM untuk penetrasi ke pasar ekspor, salah satunya melalui promosi produk kerajinan nasional dengan fasilitasi kepesertaan IKM kerajinan pada Pameran Ambiente di Frankfurt, Jerman.
Baca Juga: Cetak UKM Naik Level, Kemendag Bawa Damar Batu dan Lidi Sawit Tembus Pasar Asia Selatan
Perusahaan yang telah mendapatkan fasilitas kepesertaan ini mampu meningkatkan kinerja ekspornya dan berkesempatan memiliki pasar yang lebih luas dengan menggaet konsumen dari berbagai negara, hal itu dibuktikan dari empat IKM kerajinan yang akan melakukan ekspor.
"Ini menunjukkan bahwa IKM kita memiliki daya saing cukup tinggi di pasar global. Selain itu, juga memberikan harapan baik bagi kita semua, bahwa IKM tetap bisa bertahan di masa pandemi yang berat ini, bahkan terus berkembang hingga dapat melakukan ekspor," kata Reni. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Manfaatkan Irigasi Perpompaan, Nilai Tambah Petani di Kabupaten Barru Meningkat
-
Cetak UKM Naik Level, Kemendag Bawa Damar Batu dan Lidi Sawit Tembus Pasar Asia Selatan
-
Kemenkop UKM Siapkan Strategi Pemasaran 'Naik kelas' Untuk Produk Bambu
-
Kementan Targetkan Ekspor Tiga Kali Lipat Produk Pertanian di 2024
-
Mulai Diminati, Salak Pondoh Yogyakarta Tembus Ekspor ke Kamboja
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- 7 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, RAM Besar Punya Spek Mewah
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
Pilihan
-
Suporter Garuda Bisa Sulap SUGBK Jadi Kandang Setan di Laga Timnas Indonesia vs China
-
Belanja Frozen Food Hemat Tanpa Ribet, Ini Deretan Promo Alfamart Sampai 15 Juni 2025
-
Bau Busuk Sambut China di SUGBK: Media Indonesia Dilarang Meliput!
-
Rekomendasi 10 Skincare Terbaik untuk Pria, Bikin Wajah Cerah dan Awet Muda!
-
5 Rekomendasi Skincare Merek Terkenal untuk Pelajar dan Mahasiswa, Harga Murah dan Wajah Sehat!
Terkini
-
Ironi Sastra Indonesia, Karya Dibanggakan, Penulisnya Merana?
-
UGM Bentuk Tim Komite Etik Terkait Sanksi Akademik Christiano Usai Terlibat Kasus Kecelakaan
-
Viral Pasutri di Sleman Curi HP Demi Susu Balita, Polisi Pertimbangkan Keadilan Restoratif
-
Dedi Mulyadi Ngotot Sekolah Jam 6 Pagi, Komisi X DPR: Jangan Sampai Korbankan Siswa
-
Drama di Pengadilan Negeri Sleman: Gugatan Perdata Ijazah Jokowi Berlanjut, Intervensi Ditolak UGM