SuaraJogja.id - Sedikitnya 35.843 orang di Kabupaten Sleman tercatat menjadi pengangguran pada 2020. Sebagian dari angka tersebut muncul sebagai salah satu dampak pandemi Covid-19 terhadap dunia usaha di Sleman.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Sleman Sutiasih mengatakan, secara total jumlah pengangguran di Sleman mengalami kenaikan ketimbang 2019 yang sebanyak 27.508 orang.
"Sehingga pada 2019 ke 2020 naik sebesar 1,11 persen atau sebanyak 8.335 orang," ungkapnya, Selasa (12/10/2021).
Sutiasih menjelaskan, peningkatan pengangguran ini dikarenakan berkurangnya kesempatan kerja. Tidak hanya itu, ada pula pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) maupun dirumahkan.
Baca Juga: Vaksinasi Dosis 1 Lampaui Target, Sleman Tetap Gencarkan Jemput Bola
Dalam data yang dimiliki Dinas Tenaga Kerja Sleman, perusahaan melaporkan ada sebanyak 583 pekerja yang terdampak pandemi COVID-19.
"Terdapat 383 pekerja yang dirumahkan dan 202 pekerja yang di PHK yang di PHK ada sebanyak 202 pekerja. Data terbarui pada 8 Oktober 2021," sebut dia.
Selain pengangguran, Disnaker Sleman juga telah menerima 24 laporan perselisihan hubungan industrial. Dari 24 kasus tersebut, sebanyak 23 kasus telah diselesaikan sedangkan untuk 1 kasus lainnya masih dalam proses.
"Kebanyakan dikarenakan PHK, menuntut pesangon dan mengadu ke kami, terus kami undang bersama. Ada yang selesai dengan kesepakatan. Ada yang tidak selesai lalu kami keluarkan anjuran yang sesuai dengan aturan," kata dia.
Kontributor : Uli Febriarni
Baca Juga: 85 SD Di Sleman Mulai Uji Coba PTM, Akan Ada Swab Sampling
Berita Terkait
-
Deflasi dan PHK: Jeritan Pedagang Pasar Johar Baru, Tukang Bajaj Pun Ikut Merana
-
Oral Seks Berujung Pasal Berlapis! Begini Nasib Pengendara Xpander yang Tabrak Lari Penyandang Disabilitas hingga Tewas
-
20 Gerai Pizza Hut Indonesia Tutup, Aksi Boikot Sukses?
-
Sebut WHO Siapkan Pandemi Baru Pakai Senjata Biologis, Epidemiolog UI Skakmat Dharma Pongrekun: Gak Pantas jadi Cagub!
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
Terpopuler
- Viral Maling Motor Beri Tips Agar Honda BeAT dan Vario Tak Dimaling
- Elkan Baggott Disuruh Kembali H-1 Timnas Indonesia vs Arab Saudi: STY Diganti, Lu Bakal Dipanggil
- Respons Geni Faruk Terima Hadiah dari Dua Menantu Beda 180 Derajat, Aurel Hermansyah Dikasihani
- Timnas Indonesia Ditinggal Pemain Naturalisasi Jelang Lawan Arab Saudi, Siapa Saja?
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
Pilihan
-
Selain Marselino Ferdinan, Ini 3 Selebrasi Ikonik Pemain Indonesia: Gaya Suster Ngesot
-
Evaluasi Negatif, Kereta Tanpa Rel di IKN Dihentikan
-
Bikin Iri! Gaji dan Tunjangan Lulusan D3 dan D4 STAN Tembus Jutaan Rupiah?
-
Mendag Ancam Distributor Minyak Goreng MinyaKita yang Jual di Atas HET
-
Rupiah Langsung Loyo Terhadap Dolar AS Setelah BI Pertahankan Suku Bunga Acuan
Terkini
-
Bareng Ribuan Orang, Harda-Danang Kampanyekan Pilkada Sleman 2024 Asyik dan Damai
-
BPBD Bantul Sebut 2.000 KK Masih Tinggal di Daerah Rawan Bencana
-
Satu-satunya di DIY, Desa Wisata di Gunungkidul Ini Siap Hadapi Tsunami
-
Dada Tertebas Parang, Agen Travel yang Dianiaya di Jambusari masih Dirawat di Rumah Sakit
-
Psikiater: Anak yang Orang Tuanya Terlibat Judi Membutuhkan Dukungan