SuaraJogja.id - Kasus Covid-19 di Kulon Progo menurun cukup signifikan. Terakhir, kabupaten di DIY ini mendapat tambahan 4 kasus Covid-19.
Dengan tambahan 4 kasus baru tersebut, sejauh ini terdapat total 22.023 kasus Covid-19 di Kulon Progo.
"Sejak awal Oktober ini, penambahan kasus harian COVID-19 di bawah 10 kasus. Pada Senin (11/10) tidak ada penambahan kasus COVID-19 dan hari ini ada penambahan empat kasus baru," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati di Kulon Progo, Selasa.
Ia mengatakan, penurunan kasus COVID-19 ini signifikan dibandingkan pada Juli 2021 yang ada 8.309 kasus, Agustus 4.272 kasus, September turun menjadi 737 kasus, dan Oktober sampai saat ini 63 kasus.
Baca Juga: Update COVID-19 Jakarta 12 Oktober: Positif 143, Sembuh 349, Meninggal 1 Orang
Penurunan ini, katanya, cukup signifikan seiring dengan tingginya capaian vaksinasi di Kulon Progo yang sudah 77,30 persen dari total sasaran. Namun, masyarakat harus tetap waspada karena penurunan kasus ini bersifat global dan mobilitas masyarakat sudah meningkat.
"Dari 77,30 persen masyarakat yang sudah divaksin masih ada 27 ribu lansia yang belum mendapat vaksinasi. Oleh karena itu, masyarakat kami harapkan tetap mau dilakukan pemeriksaan usap PCR maupun antigen agar diketahui statusnya membawa virus COVID-19 atau tidak," katanya.
Baning mengatakan sampel kasus yang sudah diambil 2.874 atau positivity rate turun menjadi dua persen. Hal ini sudah diupayakan seoptimal mungkin oleh puskesmas dan rumah sakit agar semua kontak positif mau diambil spesimennya. Namun, saat ini masyarakat mulai menolak dilaksanakan pemeriksaan tes antigen atau PCR.
Dengan tidak diketahui status ini, kelompok-kelompok rentan akan berisiko terjadi sakit berat dan ada kemungkinan meninggal karena dari 63 kasus selama Oktober, empat di antaranya meninggal dunia. Mereka kelompok usia di atas 55 tahun.
"Oleh karena itu, kami berpesan tetap melaksanakan protokol kesehatan, menjaga jarak antara yang satu dengan yang lain, menggunakan masker dengan benar, dan selalu cuci tangan," katanya.
Baca Juga: Awas! Masih Ada 31 Kasus Covid-19 yang Aktif di Sukoharjo
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kulon Progo, hingga hari ini, total terkonfirmasi COVID-19 22.023 kasus.
"Semoga kasus COVID-19 semakin baik, sehingga masyarakat bisa beraktivitas normal dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat," katanya. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Kasus COVID-19 di Indonesia Mulai Naik, Ini Perbandingan Update Virus Corona Asia Tenggara
-
Kasus COVID-19 di Indonesia Naik Signifikan, Sehari Bertambah 200 Pasien Baru
-
Cek Fakta: Kemenkes Wajibkan Pakai Masker Lagi Karena Kasus Covid-19 Melonjak, Benarkah?
-
Kasus Covid-19 Terus Naik, PB IDI Sebut Vaksinasi Bukan Segalanya
-
Covid-19 Naik Lagi, Ini Rekomendasi 4 Alat Tes Antigen Mandiri di Rumah
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Warga Cerme Kulon Progo Kembangkan Biofarmaka Jadi Produk Herbal
-
Jogja Uji Coba Program Makan Siang Gratis, Mahasiswa Perhotelan Siap Diterjunkan ke Sekolah
-
Masih Ada Bangunan Masjid Berdiri di Area Proyek Tol Jogja-Solo-YIA, Begini Penjelasan Kontraktor
-
Penemuan Mayat di Ring Road Kentungan Sleman Ternyata Korban Tabrak Lari, Polisi Amankan Dua Pelaku
-
Amankan Lima Terduga Pelaku Pembacokan di Jambusari, Polisi Pastikan Sleman Tetap Kondusif