SuaraJogja.id - Revitalisasi pedestrian Jalan Perwakilan, Kemantren Danurejan, Kota Jogja jangan sampai mengganggu kesejahteraan warga sekitarnya. Pembangunan akses jalan harus ikut mendongkrak pendapatan masyarakat.
Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Yogyakarta, Rifki Listianto meminta agar pembangunan proyek fisik di selatan Kantor DPRD DIY itu bisa tepat waktu dan tidak mengulur waktu.
"Ini kan pekerjaan yang pembiayaannya dari Dana Keistimewaan dan merupakan pekerjaan yang tertunda. Harapan kami, target waktu revitalisasi sumbu filosofi ini ya jangan terlalu molor," kata Rifki dihubungi wartawan, Selasa (12/11/2021).
Ia melanjutkan Pemkot jangan hanya sebatas mempercantik kawasan Kota Jogja. Proyek tersebut juga harus memberikan manfaat bagi warga di sepanjang Jalan Perwakilan.
Baca Juga: Penjelasan Soal Fenomena Hari Tanpa Bayangan, Bakal Terjadi di Jogja Rabu Besok
"Tapi revitalisasi harus bisa mendukung pergerakan UMKM, dan menjadi daya tarik wisatawan, agar semakin berdatangan ke Jogja," kata dia.
Meski 2 tahun sebelumya pembangunan infrastruktur di Jogja tersendat karena Pandemi Covid-19. Dewan berharap Pemkot bisa mengatur pembangunan bertahap, termasuk juga memperhatikan warga yang berada di sekitar pembangunan tersebut.
"Kalau dari kami (legislatif), yang penting proyeknya tidak mengganggu program kesejahteraan masyarakat, dan dapat meningkatkan pendapatan warga, ya silakan saja," ujat Politisi PAN ini.
Sebelumnya, Pemkot Yogyakarta menyasar ruas jalan di Malioboro untuk revitalisasi pedestrian. Salah satunya di Jalan Perwakilan yang rencananya mengikuti konsep dan penggunaan material seperti pedestrian Malioboro.
Anggaran dana Rp10 miliar diharapkan mampu membangun kondisi jalan yang rapi dan indah.
Baca Juga: Revitalisasi Jalan Perwakilan di Sekitar Malioboro, Pemkot Jogja Anggarkan Rp10 M
Rencananya pekan ketiga bulan Oktober akan dimulai pembangunan. Pembangunan sendiri ditarget selesai pada Desember 2021.
Berita Terkait
-
Gaji Rp18 Juta di Jakarta atau Rp9 Juta di Jogja? Pahami Dulu Biaya Hidup Kota Ini
-
Anak-Anak Tak Bisa Menunggu Hukum Sempurna untuk Dilindungi!
-
5 Rekomendasi Mie Ayam Jogja Murah Seharga Kantong Mahasiswa
-
Tak Sampai Rp2 Juta, Kemensos Tawarkan Kuliah di Poltekesos, Terjangkau Buat Keluarga Prasejahtera
-
Pasar Literasi Jogja 2025: Memupuk Literasi, Menyemai Budaya Membaca
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa
-
Solusi Anti Pesing Malioboro, Wali Kota Jogja Cari Cara Antisipasi Terbaik
-
Praktisi UGM Rilis 2 E-Book Kehumasan: Solusi Jitu Hadapi Krisis Komunikasi di Era Digital