SuaraJogja.id - Pemerintah Kota Yogyakarta terus mengebut pembangunan infrastruktur di Kota Pelajar. Sembari menyelesaikan revitalisasi di Jalan Jenderal Sudirman, pihaknya juga merevitalisasi pedestrian di Jalan Perwakilan dengan nilai anggaran Rp10 M.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogayakarta, Hari Setyawacana menerangkan bahwa trotoar di sisi selatan dan utara akan dibenahi.
"Untuk revitalisasi kami juga lakukan di Jalan Perwakilan. Tidak jauh seperti Malioboro nanti konsep pedestrian yang diusung. Termasuk juga material yang kami gunakan untuk di sisi utara dan selatan trotoar di Jalan Perwakilan nanti," terang Hari dihubungi wartawan, Selasa (12/10/2021).
Hari menjelaskan dana yang digunakan untuk membangun akses jalan tersebut senilai Rp10 M. Anggaran menggunakan Dana Keistimewaan (Danais) melalui mekanisme Bantuan Keuangan Khusus (BKK).
Selain revitalisasi pedestrian di selatan Kantor DPRD DIY itu, tata letak kabel juga akan diubah. Nantinya akan dibenamkan ke dalam tanah.
"Nanti dilakukan ducting, baik kabel listrik dan juga kabel optik lain. Sehingga lebih indah dan enak dipandang," katanya.
Lebih lanjut, revitalisasi yang rencananya dimulai pada pekan ketiga bulan Oktober ini tidak akan mengurangi luas trotoar sendiri. Sehingga kondisinya masih sama namun tata letaknya yang diperbaharui.
"Masih sama konsepnya, termasuk lebarnya. Tapi kami pastikan kondisi trotoar nanti jauh lebih rapi," kata dia.
Hari melanjutkan jika pembangunan ini ditargetkan selesai sebelum pergantian tahun.
Baca Juga: Pradesain Selesai, Pengerjaan Fisik Revitalisasi Lapangan Merdeka Dimulai Tahun Depan
"Memang, target kita, proyek bisa terselesaikan sekitar akhir Desember 2021 mendatang," katanya.
Revitalisasi tersebut tentunya berdampak pada sejumlah pedagang kaki lima (PKL) di sisi utara Jalan Perwakilan. Ketua Forum Komunikasi dan Koordinasi Perwakilan, Adi Kusuma Putra Suryawan mengaku mendukung dengan revitalisasi tersebut.
"Kami mendukung karena ini bagian dari pembangunan kota. Namun kami berharap ada kejelasan dan kepastian nasib kami ketika pembangunan dimulai. Pedagang sangat bergantung dengan kegiatan jual beli di lokasi ini," kata Adi dihubungi wartawan.
Berita Terkait
-
Pradesain Selesai, Pengerjaan Fisik Revitalisasi Lapangan Merdeka Dimulai Tahun Depan
-
Titik Simpul Pemeriksaan Vaksin Tak Efektif, Wisatawan Belum Vaksin COVID-19 Masuk ke DIY
-
Malioboro Dapat Lampu Hijau untuk Dibuka, Dispar Akui Kesulitan Dapatkan QR Barcode
-
Dapat Lampu Hijau Malioboro Dibuka untuk Wisata, Pemkot Penuhi Syarat dan Persiapan
-
7 Lokasi Wisata di Jogja Dekat Malioboro, Tinggal Jalan Kaki
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
Terkini
-
Ekspor Kemiri, Susu, Cabai: Yogyakarta Buktikan Bisa Jadi Lumbung Pangan, Ini Strategi Kementan
-
UMKM DIY Go Digital, Gojek Jadi Jurus Jitu Dongkrak Penjualan
-
Angelaida, Bocah 10 Tahun Asal Jogja, Bikin Bangga Indonesia di Ajang Ballroom Dance Internasional
-
Kronologi Lengkap: Bus Trans Jogja Tabrak Pejalan Kaki Hingga Meninggal di Sleman
-
Dulu Relawan Gempa, Kini Jualan Es: Perjalanan Berliku Eks Napi Teroris Kembali ke NKRI