SuaraJogja.id - Baru tujuh destinasi wisata di DIY dibuka untuk wisatawan. Namun sejak beberapa pekan terakhir, banyak bus pariwisata yang nekat ke DIY dan mengunjungi berbagai destinasi wisata yang masih tutup selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.
Padahal DIY sudah membuka dua titik simpul pemeriksaan vaksin untuk penumpang bus-bus pariwisata seperti di Terminal Jombor dan halaman parkir Bandara Adisutjipto. Namun dua titik simpul tersebut belum efektif dalam menghalau bus-bus pariwisata yang masuk. Sejumlah bus yang membawa penumpang belum vaksin COVID1-9 mencari jalan alternatif untuk masuk ke DIY.
Akibatnya DIY pada akhir pekan kemarin semakin dipadati pengunjung. Tidak hanya di kawasan Malioboro namun juga destinasi wisata pantai di Bantul dan Gunungkidul.
"DI simpul-simpul [pemeriksaan vaksin] kita, ya pintar-pintarnya bus pariwisata lewat jalan mana-jalan mana. Mereka banyak ke toko oleh-oleh [dan tidak lewat titik pemeriksaan vaksin]," ungkap Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin (11/10/2021).
Baca Juga: Kunjungan Wisatawan Melonjak, Padahal Destinasi Wisata DIY Belum Semua Penuhi CHSE
Tak hanya lolos, sejumlah bus pariwisata pun parkir di sembarang tempat karena kantong-kantong parkir yang disediakan pemda ataupun pemkab masih ditutup. Akibatnya terjadi kemacetan di sejumlah titik karena dipakai parkir bus pariwisata karena bus-bus tersebut tidak bisa masuk kota.
Sementara hingga saat ini belum ada titik-titik parkir sementara yang diperuntukkan bagi bus-bus pariwisata. Karenanya Dishub DIY akan berkoordinasi dengan kabupaten/kota agar persoalan yang sama tidak terjadi pada akhir pekan mendatang. Apalagi ada satu hari libur ditengah minggu yang memungkinkan semakin banyak wisatawan bertandang ke DIY.
"Kita koordinasi agar nanti ada shuttle-shuttle seperti transjogja yang bisa distrisbusi masuk wisatawan dari bus pariwisata sehingga [pengemudi bus] tidak cari jalan alternatif untuk memasukkan wisatawan selain di titik simpul," ungkapnya.
Selain penambahan shuttle, Dishub juga akan menambah satu titik simpul pemeriksaan vaksinasi untuk bus-bus pariwisata di Terminal Wates. Diharapkan titik simpul itu bisa membantu pemeriksaan bus-bus pariwisata yang masuk ke DIY dari arah barat sehingga wisatawan yang masuk ke DIY dipastikan sudah vaksinasi, minimal tahap pertama.
Made menambahkan, dalam pemeriksaan vaksinasi penumpang pada akhir pekan lalu, sebanyak 30 bus pariwisata harus dihentikan. Dari jumlah itu, 5 bus diantaranya harus putar balik karena membawa penumpang yang belum divaksinasi.
Baca Juga: PPKM DIY Belum Turun Level, Airlangga: Tunggu Pekan Depan Insya Allah Level 2
Selain itu sejumlah bus juga dipaksa putar balik karena membawa penumpang melebihi kapasitas. Sesuai Inmendagri tentang kapasitas penumpang transportasi, bus pariwisata maksimal diperbolehkan membawa penumpang maksimal 70 persen dari kapasitas bus.
"Tapi kemarin ada yang lebih dari seratus persen penumpangnya, ya kita minta putar balik," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Tren DIY Thrift: Solusi Kreatif Gen Z Melawan Fast Fashion
-
Penjualan Ritel Merangkak Naik Jelang Pergantian Tahun, MR DIY Berencana Perluas Jaringan
-
Kumpulan Mod BUSSID Bus Pariwisata: Dari HD, SHD, Hingga Double Decker!
-
Trend Pengamen Online Ngamen di Trotoar Malioboro Buat Publik Geram
-
Hana Bank dan KTO Jalin Kerja Sama, Bidik Wisatawan Indonesia
Tag
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
Terkini
-
Peringati Hari Pahlawan, The 101 Yogyakarta Tugu dan Museum Benteng Vredeburg Hadirkan Pameran Seni Peaceful Harmony
-
Hasil Temuan Tim Pencari Fakta UGM Soal Dugaan Plagiasi Atas Buku Sejarah Madiun yang Ditulis Sri Margana dkk
-
Cegah Tindakan Pelecehan Terhadap Anak, Ini Tips Sampaikan Pendidikan Seksual kepada Buah Hati
-
Pola Penyakit di Indonesia Alami Pergeseran, Pakar Sebut Gaya Hidup Jadi Pemicu
-
Gelar Simposium di UIN Sunan Kalijaga, Ini Sembilan Rekomendasi Gusdurian Soal Kebebasan Beragama di Indonesia