Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Rabu, 13 Oktober 2021 | 19:43 WIB
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Dok. Envato)

SuaraJogja.id - Kasus konfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Bantul, dalam sehari terakhir bertambah 15 orang. Sementara pasien yang sembuh dari paparan virus corona itu juga 15 orang.

Berdasarkan data Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul, Selasa (12/10/2021) malam, dengan penambahan kasus tersebut maka total kasus positif di Bantul secara komulatif menjadi 56.820 orang, sementara angka kesembuhan mencapai 55.116 orang.

Disebutkan pula bahwa kasus konfirmasi COVID-19 yang meninggal dunia pada hari Selasa tercatat satu orang dari Kecamatan Dlingo. Dengan demikian, total kasus kematian di Bantul berjumlah 1.563 orang.

Jumlah kasus aktif COVID-19 atau pasien yang masih terinfeksi dan menjalani isolasi di selter dan rumah sakit wilayah Bantul per Selasa (12/10/2021) tinggal 141 orang.

Baca Juga: Warga Nengahan Bantul Terganggu Aktivitas Penambangan Pasir, GKR Hemas Sidak ke Lokasi

Kasus aktif COVID-19 tersebut tersebar di 15 dari total 17 kecamatan se-Bantul dengan jumlah terbanyak dari Banguntapan 25 orang, sementara terendah dari Pandak masih satu orang.

Data menyebutkan dua kecamatan yang sudah nol kasus aktif, yaitu Pajangan dan Dlingo.

Sementara itu, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyebutkan data perkembangan kasus dari 28 September sampai dengan 11 Oktober daerah ini berada pada zona risiko sedang atau zona orange.

Zonasi risiko kasus COVID-19 tersebut dengan memperhitungkan bobot indikator kesehatan masyarakat yang terdiri atas epidemiologi, surveilans kesehatan, dan pelayanan kesehatan. Disebutkan pula bahwa setiap indikator diberikan skoring, lalu dijumlahkan.

"Hasil perhitungan ini dapat dijadikan dasar bagi seluruh pihak dalam melaksanakan berbagai macam aktivitas atau kegiatan untuk jangka waktu 14 hari ke depan, yaitu dari 12 Oktober sampai 25 Oktober," katanya.

Baca Juga: 9 Orang Positif Covid-19 dari Klaster Tilik Bantul, 7 Dipindah ke RSLKC

Load More