SuaraJogja.id - Sebagian besar warga yang positif Covid-19 dari klaster tilik Bantul dipindah untuk mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid (RSLKC) Bambanglipuro.
Secara keseluruhan, terdapat sembilan warga yang tertular Covid-19 dari klaster tilik di Srigading, Saden, Bantul.
Namun, Lurah Srigading Prabawa Suganda menyampaikan, hanya tujuh orang dari sembilan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dari klaster tilik bersedia dipindahkan ke RSLKC Bambanglipuro. Satu pasien, lanjut dia, memilih menjalani isolasi mandiri di rumah dan satu pasien lain menolak dipindahkan ke RSLKC.
Prabawa menyampaikan kronologi penularan Covid-19 dari klaster tilik itu. Menurut dia, warga yang sakit itu sedang menunggu hasil tes swab PCR Covid-19 saat dijenguk tetangga.
Sayangnya, dia tidak menjelaskan bagaimana warga tersebut berduyun-duyun menjenguk warga yang sakit tersebut. Prabawa menduga dua hal, yakni si anak tidak tahu bahwa ibunya sedang menunggu hasil tes swab PCR atau dia tidak memberitahu warga sehingga tetangga mejenguk.
“Saat hasil tes swab keluar, ternyata warga yang dijenguk positif. Sehingga muncul klaster. Apakah si anak dari ibu yang sakit dan sedang menunggu hasil tes swab PCR ini tidak memberitahu tetangganya atau bagaimana, saya kurang tahu. Sehingga terjadilah klaster tilik,” ungkap Prabawa.
Sementara itu, Kepala RSLKC Bambanglipuro Tarsisius Glory, membenarkan ada delapan pasien baru pada Selasa (12/10/2021) petang. Delapan pasien itu dari Kapanewon Sanden.
Glory menambahkan pasien Covid-19 dirujuk ke RSLKC mempertimbangkan kondisi rumah pasien apakah layah atau tidak menjalani isolasi mandiri. Lebih lanjut Glory menerangkan delapan pasien asal Sanden memiliki kondisi kesehatan baik.
“Masuk kategori OTG (orang tanpa gejala). Kebanyakan warga usia rentan antara 50 tahun sampai 60 tahun. Semuanya wanita. Harapan kami tidak ada penyakit penyerta,” ujar dia.
Baca Juga: Muncul Klaster Tilik di Bantul, 9 Warga Tertular Covid-19 Setelah Jenguk Orang Sakit
Di sisi lain, Glory menuturkan belum ada pasien klaster senam yang dirujuk ke RSLKC. Dia masih menunggu hasil pemeriksaan tes swab PCR Covid-19 terhadap anggota keluarga dari enam warga yang dinyatakan positif Covid-19. Setidaknya ada 13 orang yang masuk kategori kontak erat.
Berita Terkait
-
Muncul Klaster Tilik di Bantul, 9 Warga Tertular Covid-19 Setelah Jenguk Orang Sakit
-
Kulon Progo Hanya Tambah 4 Kasus Covid-19, Masyarakat Tetap Harus Waspada
-
BOR di Jogja hanya 13 Persen, Kamar Isolasi di RS Dikembalikan Normal
-
Kasus Covid-19 di Jogja Terus Turun, Zona Hijau di Tingkat RT Capai 98 Persen
-
PPKM Diperpanjang meski Kasus Covid-19 Turun, Pemkot Jogja Beri Pesan Ini
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
Terkini
-
Sleman Diterjang Angin Kencang: Pohon Tumbang, Rumah Rusak Parah di Empat Kapanewon
-
Polresta Sleman Sita 4.231 Botol Miras! Penjual Online Diburu, Ini Ancaman Hukumannya
-
Hujan Angin Kencang Guyur 3 Daerah di DIY, BPBD Laporkan Pohon Tumbang hingg Baliho Roboh
-
Klaim Gizi Siswa Sekolah Rakyat Sleman Terjamin, Guru juga Jaga Ketat Pergaulan Remaja di Asrama
-
Cinta Satu Malam Berbayar Mahal: Wanita Sleman Tertipu Pria Kenalan Facebook, Motor Jadi Taruhan