SuaraJogja.id - Di tengah menurunnya kasus Covid-19 di berbagai daerah, muncul klaster tilik di Kabupaten Bantul, DIY.
Penularan Covid-19 dalam llaster tilik terjadi karena aktivitas tilik, atau menjenguk orang sakit.
Klaster penularan Covid-19 itu muncul dari aktivitas warga di Gokerten, Srigading, Saden, Bantul yang menjenguk orang sakit atau tilik.
Kepala Urusan Perencanaan Desa Srigading Sulistyantoro menjelaskan, ada sembilan warganya yang terkonfirmasi positif Covid-19 pasca menjenguk salah seorang tetangga yang sakit.
“Warga mengira hanya sakit biasa, tetapi ternyata karena Covid-19. Terus yang pada tilik di-tracing dan swab PCR, hasilnya sembilan positif plus satu warga total ada 10 warga,” terangnya pada Selasa (12/10/2021).
Sulistyantoro mengatakan seluruh warga yang positif Covid-19 itu kini menjalani perawatan atau isolasi mandiri di rumah. “Isolasi mandiri semuanya di rumah. Dipantau oleh nakes dari Puskesmas, kebetulan kategori OTG [orang tanpa gejala] semua. Sudah ikut vaksin yang positif,” imbuhnya.
Salah satu warga di padukuhan Gokerten, Murtijo menceritakan aktivitas tilik yang memunculkan klaster penularan Covid-19 itu. Kebanyakan warga yang melakukan tilik atau menjenguk itu merupakan ibu-ibu.
Saat tahu warga yang bersangkutan positif Covid-19, Murtijo mengaku langsung dilaporkan ke puskesmas terdekat. Pihak puskesmas pun langsung melakukan tracing dan hasilnya ada sembilan warga yang dinyatakan positif dari klaster tilik itu.
“Hasilnya PCR baru saja keluar dan kebetulan ibu saya juga salah satu dari sembilan warga yang dinyatakan positif Covid-19,” katanya.
Baca Juga: Kulon Progo Hanya Tambah 4 Kasus Covid-19, Masyarakat Tetap Harus Waspada
Pasca terkonfirmasi Covid-19, Satgas Kalurahan Srigading melakukan desinfeksi ke rumah warga yang dinyatakan terpapar. Puskesmas juga telah memberi obat-obatan kepada warga positif.
Munculnya klaster membuat Lurah Srigading, Prabowo Suganda, mewanti-wanti masyarakat untuk tetap patuh menerapkan prokes.
“Saya pesankan kepada pak dukuh agar tidak bosan-bosan mengingatkan warganya. Kalau tilik-tilik ya enggak usah orang banyak-banyak. Dipastikan juga tetangganya sakitnya apa dulu,” katanya.
Kepada warga yang dinyatakan positif, Bowo meminta warga untuk taat mematuhi isolasi mandiri. “Tetap isolasi mandiri, prokes pokoknya tetap dilaksanakan,” tegasnya.
Sebelumnya di Bantul juga dihebohkan munculnya klaster baru penularan Covid-19 dari kegiatan senam sehat. Ada enam orang warga di Kapanewon Bambanglipuro yang terpapar Covid-19 dari klaster senam itu.
Berita Terkait
-
Kulon Progo Hanya Tambah 4 Kasus Covid-19, Masyarakat Tetap Harus Waspada
-
Klaster Covid-19 PON XX Papua, Atlet Judo dan Sepatu Roda Paling Banyak yang Terpapar
-
Klaster Covid-19 di PON XX Papua, Yang Paling Banyak Terpapar Atlet
-
BOR di Jogja hanya 13 Persen, Kamar Isolasi di RS Dikembalikan Normal
-
Kasus Covid-19 di Jogja Terus Turun, Zona Hijau di Tingkat RT Capai 98 Persen
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Rekor Dunia, Yogyakarta Ubah Budaya Lewat Aksi 10 Ribu Penabung Sampah
-
Wisata Premium di Kotabaru Dimulai! Pasar Raya Padmanaba Jadi Langkah Awal Kebangkitan Kawasan
-
Gunung Merapi Muntahkan Dua Kali Awan Panas dan Ratusan Lava Sepekan Terakhir
-
Geger SPBU Gito Gati Dicurigai Jual Pertamax Tercampur Solar, Pertamina Angkat Bicara
-
'Jangan Main-main dengan Hukum!' Sultan HB X Geram Korupsi Seret Dua Mantan Pejabat di Sleman