SuaraJogja.id - Salah seorang warga diresahkan dengan kelakuan tak terpuji dari pria paruh baya di Embung Tambakboyo, Depok, Kabupaten Sleman.
Peristiwa itu dialami oleh pria berinisial LW yang tengah bersama istrinya untuk berolaharaga di tempat itu pada Rabu (13/10/2021) pagi kemarin.
LW dalam unggahannya di dalam salah satu grup Facebook yang akhirnya menjadi viral menceritakan bahwa kejadian itu dialami setelah pria paruh baya yang baru ditemuinya tersebut diduga melakukan onani ketika melihat perempuan jogging.
"Menginformasikan kejadian pelecehan seksual di Embung Tambak Boyo tadi pagi :
Baca Juga: Kakek Diduga Cabuli Anak Tetangga, Korban Awalnya Disambit Bungkusan Kopi saat Main
Tadi pagi sy mengantar Istri jogging, setelah beberapa putaran lintasan kami istirahat di sisi selatan, sebelah Dam.
Tak lama muncul bapak berbaju orange duduk agak menjauh.
Istri sy ngasih tau kok gerak gerik orangnya aneh, sy perhatikan lebih jelas, satu tangannya masuk kedalam celana, satu tangannya menutupi dengan menarik baju orangenya.
Kalo pas ada perempuan yang olahraga lari, atau berjalan kaki lewat, dia memainkan tangannya didalam celana (maaf - mengocok), karena risih langsung tegur, mau sy ajak ngomong baik-baik, dia malah jalan cepat menjauh sambil ngomel ngomel nggak jelas," tulis LW dalam postingannya, seperti dikutip SuaraJogja.id, Kamis (14/10/2021).
Ketika dihubungi, LW membenarkan kejadian itu. Disampaikan LW, saat itu ia bersama istrinya sedang beristirahat seusai jogging pada Rabu (13/10/2021) sekitar pukul 7-8 pagi.
Berdasarkan pengamatannya pria itu berumur sekitar 50an tahun.
"Ciri-ciri (pelaku) secara umum baju umum oranye, celana pendek mudah molor gitu jadi mudah dimasukin tangan. Kemudian usianya 50-an," kata LW saat dihubungi awak media, Kamis (14/10/2021).
LW menyebut adalah istrinya yang pertama sudah curiga dengan gerak-gerik pria paruh baya tersebut. Berdasarkan pengamatan istrinya itu, LW ternyata juga melihat yang bersangkutan mencoba merogoh celananya padahal saat itu kondisi tengah ramai pengunjung.
Baca Juga: Bocah 15 Tahun Disetubuhi Pria Paruh Baya Usai Dijanjikan Biaya Sekolah, Ortu Lapor Polisi
"Istri kok bisikin saya, orang itu mencurigakan tingkah lakunya. Saya itu lihat dia merogoh celananya ketika ada perempuan. Terus langsung saya tegur. Saya berdiri ke arah dia langsung tak tunjuk. Dia berdiri ngejauh sambil ngedumel, ngomel nggak jelas," terangnya.
Setelah kejadian itu, LW lantas melaporkan tindakan pelaku ke petugas parkir di Embung Tambakboyo sembari memutuskan untuk pulang.
Namun dari cerita yang diterima LW setelah mengunggah kisahnya di media sosial, sejumlah warga atau pengunjung Embung Tambakboyo yang tengah berolaharaga mengaku juga sempat mendapati kejadian serupa. Ia menduga bahwa pria tersebut sudah beraksi beberapa kali.
"Terus ada banyak yang ngirim DM (direct message) mengaku pernah mengalami hal serupa juga di situ. Jadi kemungkinan dugaan saya pribadi, oknum ini tidak sekali ini," ujarnya.
Ditanya langkah selanjutnya, LW mengaku tidak melaporkan peristiwa tersebut ke pihak berwenang. Kendati demikian tetap diharapkan ada inisiatif baik dari pihak berwajib dalam hal ini polisi untuk turun mengantisipasi hal tersebut terjadi lagi.
"Harapan saya sih kemudian pihak aparat follow up, ini kan sudah ada temuan. Balik lagi, dengan kejadian seperti ini aparat lebih aktif bukan kita yang kemudian harus melaporkan. Saya lebih seneng nextnya itu ngapain gitu loh. Itu yang saya pikir lebih penting nextnya itu Tambakboyo itu ada upaya preventif biar orang olahraga dan berwisata itu dengan aman dan nyaman," tuturnya.
Ia berharap peristiwa juga menjadi perhatian semua pihak tidak hanya aparat kepolisian saja. Untuk senantiasa menjaga lingkungan atau tempat umum itu bisa dinikmati dengan aman.
"Bagi saya ini ngga bener, itu bisa menimbulkan trauma bagi kaum perempuan apalagi anak gadis. Saya mikirnya simple, saya punya anak perempuan, ponakan ku cilik-cilik akeh e. Nek digitukan gimana. Itu yang mendasari saya angkat ini," tandasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Depok Timur Iptu Aldhino Prima menuturkan memang tidak ada laporan sejauh ini terkait peristiwa itu.
"Belum ada laporan di Reskrim. Coba saya cek infonya dulu," kata Iptu Aldhino melalui pesan singkat.
Disinggung mengenai pengawasan di Embung Tambakboyo sendiri, Aldhino menyebut bakal meningkatkan patroli di wilayah tersebut. Tujuannya menjamin keamanan warga yang hendak berolahraga di sana.
"Kalo itu (peningkatan patroli) pasti, unit patroli pasti ke sana (Tambak Boyo) setiap harinya," tegasnya.
Berita Terkait
-
Sakit Jiwa! Viral Pemotor Matic Onani Sambil Nyetir di Siang Bolong, Wanita Ini Ngamuk Kena Cipratan...
-
Reaksi Istri Setelah Praz Teguh Mundur dari PWK: Bertambah Lagi Cerita Patah Hati
-
Sia-sia Buron Sebulan, Pelaku Tawuran di Cilincing yang Tebas Bapak-bapak Tertangkap saat Perjalanan Pulang
-
Rojali Tewas Usai Dianiaya dan Dibuang Pria Misterius di Bogor, Polisi Buru Pelaku
-
Viral Pria Paruh Baya Kaget Testisya Hilang Usai Operasi: Saya Gak Tahu, Pulang Sudah Gak Ada
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
Terkini
-
KPU Gunungkidul Siapkan Jurus Jitu Atasi Kendala Internet di 41 TPS
-
960 Ribu Pelajar dan Mahasiswa Terjerat Judi Online, Ini Cara Kampus di Jogja Mengatasinya
-
Terpidana Mati Mary Jane Bakal Dipindah ke Filipina, Begini Tanggapan Komnas HAM
-
Ratusan TPS Masuk Kategori Rawan, Bawaslu Kulon Progo Intensifkan Pengawasan
-
Banyak Aduan Tidak Ditindaklanjuti, Front Masyarakat Madani Laporkan Bawaslu Sleman ke Ombudsman DIY