Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW | Muhammad Ilham Baktora
Kamis, 14 Oktober 2021 | 19:03 WIB
Suasana Jalan Ibu Ruswo, Kelurahan Prawirodirjan, Kemantren Gondomanan, Kota Jogja di simpang tiga Pelngkung Wijilan saat siang hari, Kamis (14/10/2021). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

Bukan tanpa alasan Darmawan mengharapkan hal tersebut. Pasalnya warga asli Jogja ini juga memiliki bangunan di Jalan Kenekan yang digunakan sebagai tempat penyimpanan barang jualannya.

"Kemarin ada tim appraisal yang menghitung bangunan saya di Jalan Kenekan. Tapi dari jumlahnya hanya dinilai Rp184 juta. Padahal dengan luas bangunan yang sama tapi sudah pernah dibongkar dan dibayar Pemda DIY, harganya lebih tinggi," kata dia.

Selain itu kata Darmawan, sejumlah warga lain juga mendapat nilai tali asih yang dinilai kecil.

"Ada yang dapat Rp50-60 juta itu yang sisi selatan Benteng (Jalan Mangunnegaran Wetan). Ya memang ada yang sampai ratusan juta tapi tidak lebih dari Rp200 juta," kata dia.

Baca Juga: Tangis AKP Janpiter Pecah Saat Tinggalkan Polsek Percut Sei Tuan, Pesan Terakhirnya...

Sebelumnya, sejumlah warga di Jalan Kenekan diminta segera angkat kaki di awal Desember 2021 dari tempat tinggalnya. Bangunan yang berdiri di atas tanah Magersari itu nantinya akan dibangun untuk revitalisasi Benteng Wetan hingga ke Plengkung Wijilan.

Load More