SuaraJogja.id - Puluhan pedagang di Jalan Perwakilan, Kemantren Danurejan, Kota Jogja merasa digantungkan oleh Pemkot Yogyakarta lantaran belum ada kepastian diizinkannya berjualan atau tidak saat pembangunan dimulai.
Ketua Forum Komunikasi dan Koordinasi Perwakilan (FKKP) Adi Kusuma Putra Suryawan mengatakan, Pemkot belum mengeluarkan pernyataan tentang kejelasan nasib pedagang ke depan.
"Kami hanya meminta jaminan seperti apa, bolehkah berjualan atau tidak. Jika memang tidak boleh jualan, diberikan kejelasan relokasi," kata Adi, dihubungi SuaraJogja.id, Kamis (14/10/2021).
Para pedagang sangat mendukung pembangunan jalan tersebut. Mereka juga sudah melayangkan pernyataan sikap kepada Pemkot.
Baca Juga: Sedih Banget, Perbaikan Jalanan di Kota Bontang Batal Tahun Ini
"Dengan adanya surat pernyataan sikap tersebut kami berharap pihak Pemkot khususnya Wali Kota dan Wakip Wali Kota dan juga Gubernur DIY, dapat membangun komunikasi dan ikatan yang baik pada pedagang," terang dia.
Adi berharap Pemkot mampu membuat kebijakan yang ringan dan ada kejelasan pedagang beraktivitas.
"Jika ada kejelasan dan Pemkot terbuka kami bisa lebih mempersiapkan waktu. Jika memang ada relokasi kami bisa bersiap-siap," katanya.
Jika memang pembangunan jalan terpaksa merelokasi pedagang, Adi berharap pemerintah mampu memberikan tempat sementara yang layak, sehingga kegiatan pedagang tetap produktif.
"Nah kejelasan komunikasi ini yang kami harapkan. Artinya kami juga bisa tahu bagaimana pembangunan ini ke depan," katanya.
Baca Juga: Talut Ambrol di Jlagran Sudah Dibenahi, Kelurahan Masih Pikir-Pikir Relokasi Warga
Terpisah, Kepala DPUPKP Kota Yogyakarta Hati Setyawacana mengatakan sejauh ini pihaknya masih melakukan sosialisasi kepada pedagang.
"Sosialisasi masih berjalan. Yang jelas kami rencanakan pembangunan Senin (18/10/2021) depan," ujar Hari.
Dengan demikian, pengukuran lokasi, kata Hari, akan dilakukan pada Jumat (15/10/2021).
Berita Terkait
-
Tingkatkan Ekonomi Rakyat, SIG Garap Pembangunan Jalan di Rembang dan Blora
-
Perbaikan Jalan Nasional di Daerah Penghasil Nikel Terbesar RI Terus Berlanjut
-
Warganet Soroti Ekspresi Kades yang Kecewa saat Bule Perbaiki Jembatan Rusak: Pak Jokowi, Liat Nih!
-
Menko PMK Pastikan Tol hingga Bandara di IKN Siap Dipakai saat HUT RI Ke-79
-
3 Titik Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek Jelang Mudik Lebaran 2024
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
-
Review DADOO: Nostalgia Game Ular Tangga yang Bisa Main Multiplayer Secara Online
-
Lucky Hakim Sebut Indramayu Daerah Termiskin & Bupatinya Terkaya di Jabar, Cek Faktanya
Terkini
-
Pengawasan Miras di DIY sangat Lemah, Sosiolog UGM Tawarkan Solusi Ini
-
Pakar hukum UGM Usul Bawaslu Diberi Kewenangan seperti KPK
-
Ini Perbedaan Alergi Susu dan Intoleransi Laktosa pada Anak
-
Bahlil Bantah Jokowi Masuk Golkar: Beliau Berdiri di Atas Semua Partai
-
Donald Trump Kembali Terpilih Sebagai Presiden Amerika, Ini Implikasinya ke Indonesia di Bidang Ekonomi dan Politik